Mau Tahu Kapan Anda Mati? Kalkulator Ini Bisa Memprediksinya
DI zaman yang serba canggih seperti sekarang, kemampuan dukun mulai tergeser dengan perangkat teknologi. Jika dulu ramalan kematian seseorang hanya bisa diperoleh dari ‘orang pintar’, sekarang perangkat teknologi juga sudah bisa melakukannya.
Para peneliti kesehatan menciptakan kalkulator yang dapat memprediksi secara akurat risiko kematian. Kalkulator ini diklaim dapat memprediksi risiko kematian seseorang dalam jangka lima tahun. Mereka berharap perangkat ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan kesehatan.
Cara kerja alat ini sangat sederhana, yakni dengan memberikan sejumlah pertanyaan. Di antaranya, jumlah mobil yang dimiliki, Anda cenderung menjadi orang yang berjalan lambat atau berjalan lebih cepat?
Dari jawaban tersebut, kalkulator memberikan kalkulasi risiko kematian dalam jangka lima tahun untuk setiap orang Inggris yang berusia 40 sampai 70 tahun.
Para peneliti bekerjasama dengan badan amal Inggris, Sense About Science, untuk mengembangkan kalkulator tersebut. Mereka ingin membantu orang-orang untuk memahami klaim medis secara ilmiah. Dengan begitu, diharapkan kesadaran masyarakat akan kesehatan akan meningkat.
Di masa depan, kalkulator yang memprediksi kematian ini juga dapat digunakan oleh dokter keluarga untuk mengidentifikasi pasien dengan risiko kesehatan tinggi.
“Skor dapat diukur secara online dengan hanya menjawab kuesioner singkat, tanpa memerlukan tes laboratorium atau pemeriksaan fisik,” kata Andrea Ganna dari Institute Karolinska di Swedia, ketua penelitian, yang hasil penelitiannya ini diterbitkan di dalam jurnal medis The Lancet.
Dikutip dari Reuters, Ganna dan rekannya Erik Ingelsson dari Universitas Uppsala di Swedia, menganalisis data yang dikumpulkan dari Biobank (laboratorium penyimpanan spesimen) di Inggris pada kurun 2006 sampai 2010 dari hampir setengah juta orang dewasa yang berusia antara 40 sampai 70 tahun.
Ganna memperingatkan, bahwa hasil kalkulator ini memiliki tingkat ketidakpastian, dan tidak harus dilihat sebagai prediksi deterministik.
Bagi kebanyakan orang, risiko tinggi kematian dalam lima tahun ke depan bisa dikurangi dengan lebih banyak berolahraga, berhenti merokok, dan mengonsumsi makanan yang sehat, katanya.
KALKULATOR KEMATIAN ONLINE
Untuk mengetahui di usia berapa kita mati atau kapan kita mati, sebuah kalkulator kematian online juga sudah ada, misalnya death-clock.org. Meski tidak jelas siapa pemilik website dan pembuat aplikasi kalkulator kematian ini, namun pengunjung dari dunia maya yang menggunakannya cukup banyak.
Pada saat media ini mengunjungi website tersebut, Kamis malam (4/6), jumlah pengguna yang sudah menghitung kapan kematiannya datang sebanyak 4,400,676.
Di kalkulator kematian online itu, pengguna akan diminta menjawab tanggal, bulan dan tahun lahir. Lalu jenis kelamin, perilaku merokok, Body Mass Index (BMI) yang dapat dihitung di website yang sama. Kemudian kepribadian, apakah sebagai orang yang optimistik, netral, pesimistik atau cenderung putus asa yang berpotensi bunuh diri. Informasi lainnya adalah tentang kebiasaan minum alkohol dan dari negara mana berasal.
Anda mau coba? Setelah mengisi semua, anda akan tahu sisa berapa lama lagi usia anda. Klik beberapa kalkulator berikut: