Kerangka Manusia Ditemukan di Mobil Terparkir Lima Tahun di Gresik, Diduga ODGJ yang Hilang

GRESIK – Penemuan kerangka manusia di dalam sebuah mobil yang telah terparkir selama lima tahun menggemparkan Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, pada Selasa (11/3/2025).
Kerangka tersebut ditemukan oleh seorang petugas harian lepas (PHL) Polsek Ujungpangkah di dalam mobil Honda Civic bernomor polisi L 1127 QM.
Setelah laporan diterima, tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur segera turun ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan bahwa kerangka tersebut adalah milik seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa dan kerap terlihat di sekitar lokasi.
Ahmad Rifai, seorang warga setempat, menyatakan bahwa ciri-ciri yang ditemukan di dalam mobil, termasuk sarung berwarna cokelat, mirip dengan milik seorang pria yang sering terlihat berkeliaran di sekitar Pasar Ujungpangkah.
“Saya terakhir melihat pria itu pada Oktober 2024. Dia memiliki rambut sebahu dan kelainan di tangan kiri. Biasanya, dia masuk dan beristirahat di rumah kosong di sekitar Aspol,” ungkap Rifai.
Tim Biddokkes Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Petugas dengan hati-hati mengevakuasi tulang belulang yang ditemukan di jok depan sebelah kiri mobil. Selain itu, mereka juga menemukan gumpalan rambut hitam serta sarung cokelat yang diduga milik korban.
Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro, menjelaskan bahwa seluruh kerangka dan barang bukti lainnya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi lebih lanjut. Ia juga menambahkan bahwa selama ini tidak pernah tercium bau mencurigakan di sekitar lokasi, mengingat Aspol dalam kondisi kosong dan tidak berpenghuni.
Lebih lanjut, Suwito mengungkapkan bahwa mobil tersebut adalah milik Aipda Yudi Setiawan, mantan Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Polsek Ujungpangkah, yang kini bertugas di Polsek Panceng.
“Mobil ini sudah lama terparkir di sini, sejak Aipda Yudi pindah tugas dua tahun lalu,” jelasnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas korban serta penyebab kematian. Kepolisian juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar melapor untuk membantu proses identifikasi. []
Nur Quratul Nabila A