DPRD Samarinda: PKK Kunci Pemberdayaan Keluarga

SAMARINDA – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terus berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Kota Samarinda. Organisasi kemasyarakatan ini tidak hanya berfokus pada pembentukan keluarga sehat dan bahagia, tetapi juga berusaha memberdayakan perempuan dan menggerakkan peran masyarakat.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menekankan pentingnya peran PKK dalam memperkuat ketahanan keluarga. Menurutnya, PKK menjadi ujung tombak edukasi keluarga, terutama dalam membentuk keluarga yang memiliki akhlak mulia dan berbudi luhur. “PKK adalah ujung tombak edukasi keluarga,” ujar Puji Astuti saat diwawancarai pada Selasa (25/03/2025).
PKK, lanjutnya, berperan kunci dalam memperkuat berbagai aspek kehidupan keluarga, baik fisik, mental, sosial budaya, maupun ekonomi. Dengan keluarga yang kuat, tantangan eksternal yang bisa melemahkan rumah tangga, seperti masalah kesehatan mental dan sosial, dapat dihadapi dengan lebih baik.
Salah satu perhatian utama PKK adalah masalah kesehatan masyarakat, termasuk pencegahan stunting, kekerasan dalam rumah tangga, hingga kanker. Puji Astuti juga menyoroti meningkatnya kasus perselingkuhan di Samarinda yang berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental anggota keluarga. Masalah ini, menurutnya, dapat melemahkan ketahanan keluarga di Kota Samarinda.
Selain isu kesehatan, PKK juga menghadapi tantangan terkait sanitasi dan ketersediaan air bersih di Samarinda. Banyak keluarga yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang kurang layak. Puji Astuti menyatakan bahwa dengan jumlah penduduk yang sangat besar, kondisi tersebut mempengaruhi kualitas sanitasi dan kehidupan masyarakat.
“Sanitasi dan akses air bersih tidak dapat diabaikan, karena kesehatan masyarakat sangat bergantung pada layanan dasar ini,” tegasnya.
Layanan air bersih juga menjadi masalah utama, mengingat hingga saat ini, distribusi air bersih yang berkualitas belum maksimal menjangkau seluruh wilayah Samarinda. Terbatasnya sarana dan anggaran menjadi kendala dalam penyediaan air bersih yang merata.
Meski dihadapkan pada tantangan besar, Puji Astuti mengapresiasi kolaborasi antara PKK dan berbagai dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial. Menurutnya, kolaborasi ini telah memberikan kontribusi maksimal dalam mengedukasi dan mensejahterakan masyarakat. Ia berharap, dengan kepengurusan baru yang baru saja dikukuhkan, pemberdayaan keluarga di Samarinda akan semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan sosial kemasyarakatan. []
Penulis: Himawan Yokominarno