Cekcok saat Hajatan Berujung Maut, Pemuda di Tanah Laut Tewas Ditikam

TANAH LAUT – Sebuah acara hajatan di Desa Tajau Pecah, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, berubah menjadi tragedi berdarah pada Minggu (6/4/2025) malam.

Seorang pria bernama Edy Marwanto meregang nyawa setelah terlibat cekcok dan kemudian ditikam di bagian dada oleh seorang pria berinisial S.

Insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 Wita, tepat di tengah kemeriahan hiburan organ tunggal yang digelar sebagai bagian dari perayaan keluarga.

Kasat Reskrim Polres Tanah Laut, AKP Arief Sukmo Wibowo, membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa sebelum kejadian, korban terlihat berjoget bersama teman-temannya dalam kondisi diduga terpengaruh minuman keras.

“Korban dan beberapa temannya berjoget dalam keadaan mabuk. Lalu, korban terlibat adu mulut dengan seorang pria berinisial G, bahkan sempat menarik kerah bajunya,” ujar Arief kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Cekcok tersebut sempat dilerai oleh sejumlah tamu yang hadir, salah satunya warga bernama Bibit yang membawa korban menjauh dari kerumunan.

Namun, situasi kembali memanas setelah korban diduga kembali ke lokasi sambil membawa senjata tajam.

“Korban sempat mengamuk di tengah keramaian, dan pada saat itu, tersangka S muncul dan langsung menikam dada korban dengan sebilah belati,” ungkap Arief.

Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Hadji Boejasin untuk penanganan medis dan proses identifikasi lebih lanjut.

Usai kejadian, pelaku S diketahui menyerahkan diri ke Polsek Batu Ampar pada keesokan harinya, Senin (7/4/2025). Polisi pun telah mengamankan tersangka beserta barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam pembunuhan.

“Tersangka kini telah dibawa ke Polres Tanah Laut dan tengah menjalani proses penyidikan. Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat (3) tentang pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian,” tegas Arief.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa konsumsi minuman keras dan emosi yang tidak terkendali dapat memicu insiden fatal yang merenggut nyawa.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas dalam setiap kegiatan sosial, khususnya yang melibatkan hiburan malam. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *