Tiga Rumah Warga Dibakar di Puncak Jaya, Diduga Aksi Balasan Pasca-Pilkada

PUNCAK JAYA – Situasi pasca-pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, kembali memanas.

Tiga rumah warga di Distrik Pagaleme dilaporkan dibakar pada Minggu (6/4/2025) sore, yang diduga sebagai aksi balasan buntut dari bentrokan yang terjadi sebelumnya.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Hubungan Masyarakat Satgas Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo.

Ia mengatakan, insiden pembakaran terjadi sekitar pukul 16.35 WIT, tidak lama setelah salah satu simpatisan pasangan calon meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

“Diduga kuat ini merupakan bentuk aksi balasan dari kelompok tertentu pasca-kematian salah satu simpatisan,” ujar Kombespol Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/4/2025).

Tiga rumah yang menjadi sasaran pembakaran masing-masing milik warga bernama Matius Kiwo, Ukkas, dan Lidik.

Petugas mengetahui peristiwa tersebut saat kepulan asap tebal terlihat membumbung tinggi dari arah permukiman warga. Kepolisian Resor Puncak Jaya segera mengerahkan tim ke lokasi untuk mengamankan situasi.

Yusuf mengimbau seluruh warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia juga meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada aparat berwenang.

“Saya mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi hoaks yang bisa memperkeruh suasana. Mari kita jaga ketertiban bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Satgas Damai Cartenz telah menambah kekuatan pengamanan di wilayah Puncak Jaya.

Sebanyak 100 personel tambahan dikerahkan untuk memastikan stabilitas keamanan pasca-serangkaian insiden, termasuk penembakan terhadap mantan Kapolsek Mulia.

“Sebanyak 100 personel tambahan sudah kami kerahkan ke wilayah tersebut. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman,” jelas Yusuf.

Terkait insiden penembakan, Yusuf menegaskan bahwa pelaku merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Hingga kini, aparat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya telah diketahui.

“Pelaku penembakan benar berasal dari kelompok OPM, dan saat ini sedang dalam pengejaran,” tegasnya.

Yusuf menambahkan bahwa secara umum kondisi keamanan di Puncak Jaya telah kembali terkendali. Aparat gabungan terus melakukan patroli dan dialog dengan tokoh masyarakat setempat untuk meredam ketegangan. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *