Warga Buduran Sidoarjo Temukan Jenazah Mahasiswa Gantung Diri, Diduga Alami Tekanan Psikis
SIDOARJO — Warga Perumahan Surya Residence, Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang mahasiswa yang tewas akibat gantung diri di dalam kamar rumahnya, Rabu (9/4/2025) malam. Korban diketahui berinisial MEK (24), yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Surabaya.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh adik kandung korban, yang baru saja pulang kerja sekitar pukul 18.00 WIB. Dari luar jendela, ia melihat sang kakak dalam kondisi tergantung dan segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Saya sedang di rumah ketika mendengar adiknya berteriak dan meminta tolong. Saat kami masuk bersama warga, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Hafiz, salah satu warga setempat yang turut membantu evakuasi.
Jenazah MEK kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk keperluan otopsi. Berdasarkan dugaan sementara, korban telah meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB. Pada tubuh korban ditemukan bekas jeratan di leher yang menunjukkan tanda-tanda gantung diri.
Meski belum diketahui secara pasti motif korban, sejumlah informasi yang berkembang menyebutkan bahwa MEK diduga mengalami tekanan psikis akibat permasalahan pribadi. Beberapa warga menduga korban mengalami depresi karena putus cinta, namun hal tersebut masih belum dapat dipastikan.
Kapolsek Buduran, Kompol Subadri, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Jenazah telah dievakuasi dan saat ini kami masih mendalami penyebab pasti peristiwa ini. Tim Inafis Polresta Sidoarjo telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi,” ujar Subadri.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan remaja dan mahasiswa yang rentan mengalami tekanan emosional. []
Nur Quratul Nabila A
