Warga Resah, Sungai Balangan Tercemar
BALANGAN – Sungai Balangan di Kabupaten Balangan berubah warna menjadi susu kecokelatan seperti air susu ditambah kopi dan berlumpur, perubahan warna ini terjadi sejak Sabtu (6/6) sore. Air sungai tersebut diduga telah tercemar limbah. Akibat perubahan warna dan bau air sungai, warga yang bermukim di daerah aliran sungai Balangan menjadi resah.
Pada Minggu (7/6/2015), hampir sepanjang sungai di Balangan sudah berubah warna, bahkan hingga saat ini warnanya semakin pekat. Tak hanya sungai Balangan, warga menduga akibat pencemaran pembuangan limbah ini juga sudah merambah ke Kabupaten tetangga yakni HSU. Menurut laporan, lapangan perubahan warna juga sudah sampai di sungai tepatnya di Kecamatan Banjang perbatasan Balangan-Amuntai.
Akibat perubahan air sungai ini, aktivitas warga seperti mandi dan cuci pakaian sepi karena tak ada yang berani. “Sampai kerumah, kan saya nyedot pakai pompa, ga berani pakai, takut kenapa-napa, kondisi ini memang jarang terjadi, terakhir pernah juga terjadi sekitar tahun 2011an,” ujar Baihaki, warga Lampihong RT 1 kepada awak media.
Berubahnya air sungai Balangan, tak hanya mengganggu aktivitas warga seperti mandi ataupun cuci baju, petani ikan keramba juga menanggung dampaknya. Salah satu petani keramba ikan, Si’ut mengaku sejak kemarin hingga Minggu (7/6/2015) ikan nila miliknya ada yang mati. Ada ikan kecil dan besar. “Sebagian sudah saya buang, tapi ini lagi memantau lagi, kalau ada yang mati,” ujarnya.
Dia tak bisa berbuat banyak, jika keramba diangkat ikan akan cepat mati kena panas, sementara itu tetap dipaksa bertahan di air tersebut. “Biasanya empat hari sampai seminggu airnya seperti ini,” katanya. [] TBS