Dispar Terkendala Pasokan Listrik, Planetarium Belum Beroperasi Penuh

KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengupayakan percepatan operasional Planetarium yang telah selesai dibangun. Meski secara fisik fasilitas ini telah rampung, peluncuran penuh pengoperasiannya masih tertunda akibat keterbatasan pasokan listrik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa pihaknya telah melayangkan surat resmi kepada PT PLN guna mengajukan permohonan peningkatan daya listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan seluruh peralatan di Planetarium.

“Kami telah mengajukan permintaan secara resmi kepada PLN. Daya listrik yang tersedia saat ini belum memadai untuk mengaktifkan seluruh sistem di dalam Planetarium. Kami berharap ada solusi yang segera agar operasional bisa segera dimulai,” ujar Arianto saat ditemui pada Rabu (09/04/2025).

Planetarium Kukar sendiri dirancang sebagai destinasi wisata edukatif yang dilengkapi teknologi visual dan audio modern. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran astronomi yang interaktif, terutama bagi pelajar dan generasi muda.

Meskipun masih menghadapi kendala teknis, Dispar Kukar tetap melanjutkan berbagai persiapan pendukung, mulai dari pengaturan fasilitas penunjang, pelatihan sumber daya manusia (SDM), hingga penyusunan strategi pengelolaan dan promosi.

“Semua komponen sedang kami siapkan, sehingga ketika pasokan listrik terpenuhi, pengoperasian dapat langsung dimulai. Harapan kami, Planetarium ini dapat menjadi pusat edukasi luar kelas yang bermanfaat sekaligus menyenangkan,” lanjut Arianto.

Sebagai upaya mewujudkan destinasi wisata yang tidak hanya bersifat rekreatif, tetapi juga edukatif, kehadiran Planetarium Kukar menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Kutai Kartanegara sebagai daerah yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan berbasis pariwisata. Meski masih terdapat tantangan teknis, semangat dan komitmen Dinas Pariwisata Kukar untuk terus menyiapkan seluruh aspek pendukung menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menghadirkan fasilitas publik yang berkualitas.

Diharapkan, begitu operasional Planetarium ini resmi berjalan, manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Planetarium Kukar diharapkan mampu membuka cakrawala baru dalam pembelajaran astronomi serta menumbuhkan ketertarikan generasi muda terhadap sains dan teknologi, sekaligus mendorong peningkatan kunjungan wisata yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan

Selain berkoordinasi dengan PLN, Dispar Kukar juga intens menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, mengingat pengelolaan aset Planetarium masih berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri karena status aset masih milik Pemprov. Namun komunikasi tetap kami bangun agar hambatan teknis ini bisa segera dituntaskan,” ujarnya.

Arianto menambahkan, Planetarium Kukar diproyeksikan menjadi ikon wisata berbasis pendidikan yang dapat meningkatkan daya tarik daerah. Bila telah beroperasi penuh, fasilitas ini diyakini mampu menarik minat wisatawan sekaligus mendorong ketertarikan generasi muda terhadap ilmu astronomi.

“Planetarium ini punya potensi besar menjadi simbol wisata edukatif di Kukar. Kami berharap masyarakat segera dapat merasakan manfaatnya, baik dari sisi pendidikan maupun hiburan,” tutupnya. []

Anggi Triomi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *