Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Hotel Poroliman Kudus, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian
KUDUS – Warga Kabupaten Kudus dikejutkan oleh penemuan jasad seorang wanita hamil di salah satu kamar Hotel Poroliman, pada Kamis (10/4/2025). Korban diketahui bernama Cicilia Ristanti (28), warga Desa Cranggang, Kecamatan Dawe, Kudus. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak bernyawa di atas tempat tidur kamar nomor 104, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan yang mencolok.
Korban disebut sedang mengandung janin berusia enam bulan. Penemuan jenazah ini bermula saat seorang pria yang menginap bersama korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak hotel sekitar pukul 09.00 WIB. Laporan itu kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kudus, AKP Danail Arifin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Masih dalam penyelidikan,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).
Petugas hotel yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Cicilia sudah beberapa kali menginap di hotel tersebut, dan selalu menggunakan identitas pribadinya saat check-in.
“Korban sudah beberapa kali ke sini,” ujarnya.
Menurut informasi yang dihimpun, korban sempat mengeluh sakit kepada teman prianya saat menginap. Namun, keluhan tersebut tidak disangka akan berujung pada kematian. Jenazah Cicilia kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus untuk dilakukan autopsi.
Dokter Taura, salah satu tim medis forensik yang menangani jenazah korban, menyatakan bahwa hasil autopsi sementara belum dapat memastikan penyebab kematian.
“Hasil autopsi dari dokter forensik belum bisa dipastikan penyebab kematiannya,” jelasnya.
Sementara itu, kamar yang digunakan korban telah dipasangi garis polisi sebagai bagian dari upaya penyelidikan. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak dan menunggu hasil autopsi lengkap untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. []
Nur Quratul Nabila A
