Perampokan Bersenjata di Driyorejo Gresik, Pegawai SPBU Tertembak saat Bawa Setoran Rp220 Juta

GRESIK – Suasana siang yang biasanya tenang di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, mendadak berubah mencekam.

Seorang pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjadi korban perampokan bersenjata api di jalan raya, Senin (14/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban yang diketahui sebagai petugas administrasi dari SPBU Legundi itu tengah membawa uang hasil penjualan sejumlah Rp220 juta untuk disetorkan ke bank.

Saat melintasi jalan dekat jembatan Krikilan, korban diadang oleh empat pelaku bersenjata yang mengendarai dua sepeda motor.

Dalam hitungan detik, aksi kekerasan pun terjadi. Para pelaku menodongkan senjata api dan senjata tajam ke arah korban. Tanpa sempat memberikan perlawanan, uang yang dibawa korban dirampas secara paksa.

Diduga karena panik atau untuk melumpuhkan korban, salah satu pelaku melepaskan tembakan yang mengenai tubuh korban, membuatnya tersungkur di jalan dengan luka parah.

Tak hanya korban utama, seorang warga yang berada tak jauh dari lokasi dan mencoba memberikan pertolongan justru menjadi korban berikutnya. Ia turut ditembak oleh pelaku dan mengalami luka serius.

Kapolsek Driyorejo, Komisaris Polisi Musihram, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyatakan bahwa pihaknya bersama Tim Reserse Kriminal Polres Gresik langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.

“Benar, kami telah menerima laporan perampokan bersenjata api. Tim gabungan dari Polsek dan Polres sedang melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap para pelaku,” ujar Kompol Musihram.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik, Ajun Komisaris Polisi Abid Uwais Al-Qarni, juga mengonfirmasi bahwa timnya tengah mendalami motif serta jejak para pelaku.

Ia mengatakan bahwa pelaku membawa kabur uang tunai senilai sekitar Rp110 juta dalam kantong plastik, sementara sisanya tercecer di lokasi kejadian.

“Kami sudah mengantongi beberapa petunjuk awal. Tim kami terus bekerja untuk mengungkap identitas dan lokasi persembunyian pelaku,” tegas AKP Abid.

Korban perampokan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Petrokimia, Driyorejo, akibat luka tembak yang dideritanya.

Peristiwa ini mengguncang warga setempat dan memunculkan kekhawatiran atas maraknya kejahatan jalanan bersenjata. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *