Markaca: Program Inovasi e-Parking Harus Berguna
SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya membenahi tata kelola sistem perparkiran sebagai bagian dari komitmen menciptakan ketertiban, memberantas praktik juru parkir liar, serta menekan kebocoran retribusi parkir. Langkah ini juga diarahkan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah penerapan sistem e-parking—yakni metode pembayaran parkir non tunai atau cashless melalui kartu parkir berlangganan. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk melakukan isi ulang (top-up) dengan nilai nominal tertentu sesuai kebutuhan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda yang membidangi hukum dan pemerintahan, Markaca, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan langkah positif dan inovatif. Namun, menurutnya, perumusan teknis operasional di lapangan perlu dimatangkan agar sistem dapat berjalan secara optimal.
“Program yang inovatif ini diperlukan perumusan di lapangan dengan baik. Ini sebuah inovasi yang sangat luar biasa, karena itu perlu dimatangkan penerapannya dan disosialisasikan secara intens kepada masyarakat,” ujar Markaca saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (17/04/2025).
Ia juga menekankan bahwa karena sistem e-parking ini masih tergolong baru bagi masyarakat Samarinda, maka proses sosialisasi dan evaluasi perlu dilakukan secara berkelanjutan. Tujuannya agar pelaksanaan program tersebut dapat berlangsung secara efektif dan tidak menimbulkan kebingungan di tengah warga.
Lebih lanjut, Markaca optimistis program ini mampu mengatasi berbagai persoalan dalam sistem parkir saat ini, termasuk kebocoran penerimaan daerah.
“Harapannya, ketika program e-parking ini telah direalisasikan dan berjalan dengan efektif, tata kelola parkir yang tertib, tertata, dan profesional dapat terwujud sesuai harapan masyarakat Samarinda. Dan yang tidak kalah penting, kebocoran penerimaan bisa ditekan, sehingga berdampak positif pada peningkatan PAD kita,” tutupnya.
Dengan dukungan teknologi digital, Pemkot Samarinda menargetkan sistem parkir yang lebih transparan, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. []
Himawan Yokominarno.
