Penembakan Brutal di Arena Sabung Ayam Ekuador Tewaskan 12 Orang

QUITO – Kekerasan yang dipicu perang antargeng kembali mengguncang Ekuador. Sebuah penembakan brutal terjadi dalam sebuah acara sabung ayam di wilayah Manabi pada Sabtu (19/4/2025), menewaskan sedikitnya 12 orang.

Kejadian berdarah ini memperpanjang daftar tragedi kekerasan bersenjata yang kerap melanda negara Amerika Selatan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut laporan BBC yang dikutip pada Minggu (20/4/2025), insiden tersebut terekam dalam video amatir yang kini beredar luas di media sosial.

Rekaman menunjukkan sekelompok pria bersenjata masuk ke lokasi sabung ayam dan langsung melepaskan tembakan secara membabi buta ke arah kerumunan. Orang-orang terlihat panik berhamburan mencari perlindungan sementara suara tembakan terus terdengar di latar.

Kepolisian Ekuador telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan tersebut. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah senjata api serta replika seragam militer dan kepolisian, yang diduga digunakan para pelaku untuk mengelabui penjagaan keamanan di lokasi.

Media lokal melaporkan bahwa pelaku adalah anggota geng kriminal yang diketahui memiliki konflik dengan kelompok lain yang juga berada di arena sabung ayam tersebut. Geng kriminal di Ekuador dikenal memiliki jaringan yang luas dan berpengaruh, terutama dalam perdagangan narkotika.

Presiden Ekuador, Daniel Noboa, sebelumnya pernah mengungkap bahwa sekitar 70 persen pasokan kokain dunia melewati pelabuhan-pelabuhan di negaranya sebelum dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa.

Kokain tersebut umumnya diproduksi di negara tetangga, Kolombia dan Peru, dua negara yang merupakan penghasil utama narkotika jenis tersebut di dunia.

Sepanjang tahun ini, angka kekerasan akibat konflik antargeng terus menunjukkan peningkatan drastis. Pada Januari 2025 saja, tercatat sebanyak 781 kasus pembunuhan, mayoritas berkaitan dengan perebutan jalur distribusi narkoba ilegal.

Kondisi ini membuat pemerintah Ekuador menghadapi tantangan berat dalam memulihkan stabilitas keamanan nasional. Pemerintah tengah mengkaji kebijakan darurat tambahan dan memperkuat pengawasan terhadap aktivitas perdagangan narkoba lintas batas. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *