SOE Kukar Kembali Dibuka, Jadi Wadah Kreativitas dan Hiburan Masyarakat

KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menghidupkan ruang publik Simpang Odah Etam (SOE) sebagai ruang ekspresi seni, hiburan, dan promosi produk lokal. Peresmian pembukaan kembali SOE digelar Sabtu malam (12/04/2025) dengan semarak penampilan seni pertunjukan, musik, serta bazar kuliner dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

Kegiatan ini menjadi penanda semangat baru dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kukar. Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, menjelaskan bahwa pembukaan kembali SOE merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pelaku industri kreatif dan UMKM untuk terus berkembang.

“SOE kembali dibuka sebagai ruang kreatif dan hiburan yang bisa dinikmati masyarakat. Ini juga menjadi panggung bagi para pelaku seni, UMKM, dan komunitas lokal untuk menunjukkan potensi mereka,” ujar Zikri saat ditemui, Senin (14/04/2025).

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Koperasi dan UKM, serta melibatkan dukungan dari berbagai komunitas masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang solid antarinstansi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal.

Dalam pelaksanaannya, SOE terbuka untuk berbagai penampil dari seluruh kecamatan di Kukar. Pemerintah memberikan kesempatan kepada siapa pun yang ingin tampil, baik melalui pertunjukan seni, pameran produk, maupun aktivitas lain yang relevan dengan visi pengembangan ekonomi kreatif.

“Panggung SOE ini milik bersama. Siapa pun, dari kecamatan mana pun, boleh tampil. Kita ingin ini jadi ruang inklusif dan representatif bagi semua pelaku seni di Kukar,” tegasnya.

Dispar Kukar juga tengah mengembangkan SOE sebagai destinasi wisata budaya. Salah satu langkah konkret adalah mengimbau pelaku usaha dan seniman untuk mengenakan busana atau atribut khas Kutai dalam setiap penampilan.

“Kami ingin pengunjung yang datang merasakan nuansa budaya Kutai Kartanegara. Maka, para pelaku usaha dan penampil kami imbau untuk memakai busana atau atribut yang mencerminkan budaya lokal,” tambah Zikri memberi pernyataan.

Melalui pembukaan kembali SOE, pemerintah berharap ruang publik ini dapat menjadi simpul penggerak pertumbuhan ekonomi kreatif, sekaligus menjadi tempat yang mempererat ikatan sosial antara pemerintah, masyarakat, pelaku seni, dan dunia usaha di Kukar. Pemerintah daerah juga mendorong keterlibatan generasi muda agar lebih aktif dalam kegiatan kreatif, seni pertunjukan, serta kewirausahaan berbasis budaya yang secara tak langsung bisa melestarikan tradisi dan budaya di tanah Kutai. []

Anggi Triomi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *