Gelar Festival Kesenian Budaya Nusantara 2025 Digelar di Kukar

KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembali bersiap menyambut kemeriahan budaya lewat penyelenggaraan Festival Kesenian Budaya Nusantara (FKBN) tahun 2025. Acara yang menjadi agenda tahunan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, dari 19 hingga 23 Juli 2025, dan akan menyuguhkan beragam pertunjukan seni dari berbagai penjuru Indonesia.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Awang Ivan Ahmad, menuturkan bahwa FKBN tahun ini tetap membawa semangat pelestarian budaya nusantara sebagai roh utama kegiatan. Ia menyebutkan bahwa festival ini tidak hanya berfungsi sebagai wahana hiburan, tetapi lebih dari itu, menjadi ruang ekspresi dan pelestarian bagi seni tradisional yang terus berkembang di tengah masyarakat.

“FKBN 2025 tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah pelestarian budaya, tempat bertemunya beragam kesenian tradisional dari seluruh penjuru nusantara,” ujar Ivan pada Kamis (17/04/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Ivan juga mengungkapkan bahwa FKBN menjadi bagian awal dari rangkaian kegiatan yang mengarah pada pelaksanaan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) tingkat provinsi. Dengan kata lain, FKBN menjadi panggung pembuka yang penting untuk membangun semangat dan perhatian publik terhadap festival yang lebih besar di kemudian hari.

Meski berskala nasional, FKBN tetap memberi porsi penting bagi seniman lokal. Ivan menegaskan bahwa pihak penyelenggara telah menyediakan ruang bagi pelaku seni dari seluruh kecamatan di Kukar untuk ikut tampil dan menyuguhkan karya terbaik mereka. Ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap keberagaman ekspresi seni dari akar rumput.

“Kami ingin FKBN menjadi milik semua, termasuk para pelaku seni lokal di Kukar. Mereka memiliki potensi luar biasa yang patut mendapatkan tempat di panggung besar seperti ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ivan berharap agar FKBN bisa terus berkembang menjadi perhelatan budaya yang tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kukar, tetapi juga mampu dikenal secara luas di tingkat nasional hingga internasional. Ia juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung festival tersebut agar berlangsung meriah dan memberi dampak konkret, baik dari segi kebudayaan maupun sektor pariwisata daerah.

Dengan menampilkan keragaman seni, mulai dari tari tradisional, musik etnik, hingga pertunjukan khas daerah lainnya, FKBN 2025 diharapkan mampu memperkuat identitas budaya dan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Kutai Kartanegara. Festival ini menjadi bukti bahwa kekayaan budaya Indonesia tetap hidup dan relevan, bahkan di era modern sekalipun. []

Anggi Triomi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *