Lasarus Ingin Pembangunan Infrastruktur Dasar Di Kalbar Jadi Prioritas

INFRASTRUKTUR : Anggota DPR RI Dapil Kalbar Lasarus, S.Sos, M.Si prioritas pembangunan inrastruktur di Kalbar. (Foto : Istimewa)

PONTIANAK, PRUDENSI.COM-Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, meminta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan daerah, jaringan jalan di kawasan perbatasan, dan sistem irigasi penunjang ketahanan pangan nasional.

“Hal ini kami sampaikan saat unsur pimpinan Komisi V DPR RI melakukan pertemuan dengan Bapak Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis kemarin. Pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis sektor infrastruktur dan transportasi yang memerlukan perhatian khusus dari pemerintah pusat,” kata Lasarus melalui siaran pesrnya, Jumat.

Pihaknya menyampaikan langsung kepada Presiden agar pembangunan ke depan tetap memberi porsi besar bagi peningkatan kualitas jalan daerah, percepatan jalan paralel perbatasan, serta pembangunan jaringan irigasi sekunder dan tersier yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Menurut Lasarus, hingga saat ini kondisi jalan daerah di berbagai wilayah Indonesia masih belum menggembirakan. Dari total panjang jalan kabupaten, baru sekitar 40 persen yang dalam kondisi mantap, sedangkan jalan provinsi baru mencapai kisaran 60 persen.

“Sisanya dalam kondisi rusak sedang hingga rusak berat. Ini butuh penanganan serius. Kami mendorong agar Presiden tetap melanjutkan program Inpres Jalan Daerah sebagai bentuk keberpihakan kepada daerah,” tuturnya. Ia juga menegaskan pentingnya penyelesaian pembangunan jalan paralel perbatasan, terutama di wilayah Kalimantan dan Papua, sebagai penguatan aksesibilitas, pemerataan pembangunan, serta penegasan kedaulatan negara di wilayah terluar.

“Jalan perbatasan itu bukan sekadar infrastruktur, tapi juga simbol kehadiran negara. Pembangunannya belum tuntas dan ini kami minta agar menjadi prioritas nasional,” kata politisi asal Kalimantan Barat itu. Di sektor ketahanan pangan, Lasarus mengusulkan agar bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun dapat dioptimalkan melalui pembangunan jaringan irigasi tersier dan sekunder.

Selain itu, ia mendorong pembangunan irigasi di wilayah sawah tadah hujan dengan pola padat karya berbasis masyarakat. “Jika irigasinya dibangun langsung oleh masyarakat, selain mempercepat realisasi, ini juga memberi manfaat ekonomi langsung bagi warga desa. Jadi bukan hanya urusan teknis, tapi juga pemberdayaan,” katanya.

Lasarus menyebut Presiden Prabowo menyambut baik usulan-usulan tersebut dan menunjukkan komitmen untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar yang berorientasi pada pemerataan dan kemanfaatan jangka panjang.(ant/rac)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *