Samarinda Raih Realisasi PAD Rp972 Miliar

SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda berhasil mencatatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 sebesar Rp972 miliar, angka yang melampaui target awal sebesar Rp875 miliar. Capaian ini menunjukkan kinerja positif dalam pengelolaan keuangan daerah sekaligus mengindikasikan masih adanya potensi pendapatan yang dapat dioptimalkan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Iswandi menyatakan keberhasilan ini membuktikan kekuatan basis ekonomi daerah. “Realisasi PAD yang melebihi target menunjukkan Samarinda memiliki sumber pendapatan yang potensial, meski masih perlu peningkatan di beberapa sektor,” ujarnya saat menanggapi Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemkot Samarinda di Kantor DPRD setempat, Kamis (24/04/2024).

Evaluasi menyeluruh yang dilakukan Komisi II menyoroti perlunya perbaikan kinerja di beberapa bidang. Sektor pariwisata menjadi perhatian utama dengan alokasi anggaran pengembangan hanya Rp64 miliar, dinilai belum optimal untuk menggerakkan potensi wisata daerah. Selain itu, sektor perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga dianggap masih memiliki celah untuk meningkatkan kontribusi terhadap PAD.

Iswandi menekankan pentingnya optimalisasi kinerja perangkat daerah untuk menggali potensi pendapatan yang belum termanfaatkan. “Dengan perbaikan sistem dan peningkatan kinerja, kami yakin PAD tahun 2025 bisa mencapai Rp1 triliun,” tegasnya. Target tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih signifikan dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Samarinda.

Pencapaian PAD tahun 2024 ini juga mendapat tanggapan dari kalangan akademisi. Dr. Ahmad Syarifuddin, ekonom Universitas Mulawarman, menyatakan bahwa meski patut diapresiasi, struktur PAD Samarinda masih bertumpu pada sektor-sektor konvensional. “Perlu inovasi dalam menggali sumber pendapatan baru, terutama yang berbasis ekonomi digital,” ujarnya.

Sementara itu, pemerintah kota berencana melakukan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan penerimaan daerah di tahun 2025. Rencana tersebut mencakup digitalisasi layanan perizinan dan revitalisasi objek-objek wisata unggulan. Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Samarinda optimis dapat mempertahankan tren positif pencapaian PAD sekaligus memperkuat fondasi ekonomi daerah. []

Himawan Yokominarno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *