Cuaca Ekstrem di Sidoarjo: 12 Pohon Tumbang dan 3 Bangunan Rusak dalam Sepekan

SIDOARJO – Kabupaten Sidoarjo masih dilanda cuaca ekstrem dalam sepekan terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo mencatat setidaknya 12 pohon tumbang serta tiga bangunan rusak akibat terjangan angin kencang di tiga kecamatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, mengungkapkan bahwa angin kencang pertama kali terjadi pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Wilayah terdampak meliputi Desa Banjarbendo, Kelurahan Lemahputro, dan Kelurahan Sidokumpul di Kecamatan Sidoarjo, serta Desa Spande di Kecamatan Candi.

“Setidaknya terdapat lima titik pohon tumbang yang menutup jalan,” ujar Sabino saat dikonfirmasi pada Minggu (27/4/2025).

Ia menambahkan bahwa pada kejadian tersebut tidak ditemukan kerusakan rumah.

Tiga hari kemudian, angin kencang kembali menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Buduran pada Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.

Sebanyak tujuh pohon dilaporkan tumbang di berbagai lokasi, seperti di Jalan Raya Jenggolo depan SMAN 1 Buduran, Lingkar Timur Siwalan Panji, Jalan Industri Desa Sukorejo, serta Perumahan Gading Fajar.

Pohon tumbang juga ditemukan di Jalan Kidemang Singomenggolo Desa Buduran dan Jalan HR. Moch. Mangundiprojo Desa Banjarkemantren.

Pada peristiwa kedua ini, tercatat dua rumah warga dan satu tempat usaha di Desa Sukorejo mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

“Kami telah memberikan bantuan berupa terpal sebagai penutup sementara,” jelas Sabino.

BPBD Sidoarjo mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang. Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda belum mengeluarkan imbauan resmi terkait cuaca ekstrem, pihak BPBD menyatakan kesiapsiagaannya.

“Pekan depan cuacanya diprediksi lebih landai, tetapi kami tetap siaga mengingat potensi hujan dan angin masih ada,” pungkas Sabino. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *