Tiga Tewas dalam Tabrakan Travel vs Truk di Cisumdawu, Polisi: Sopir Mengantuk

SUMEDANG – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cisumdawu Kilometer 189, tepatnya di wilayah Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa pagi (29/4/2025). Peristiwa ini melibatkan sebuah mobil travel Toyota Hiace dan sebuah truk boks, yang menyebabkan tiga penumpang mobil travel meninggal dunia di lokasi kejadian.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Dodi Darjanto, menyampaikan bahwa kecelakaan diduga kuat disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk hingga kehilangan konsentrasi saat berkendara. Hal ini diperkuat oleh hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang tidak menunjukkan adanya jejak pengereman.
“Tidak ditemukan bekas rem sama sekali, hal ini membuktikan dugaan pengemudi mengantuk saat mengemudi,” ujar Kombes Dodi kepada Antara, Rabu (30/4/2025).
Selain tiga korban jiwa, kecelakaan tersebut juga mengakibatkan empat penumpang lainnya mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut, satu orang mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Sumedang dan sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Mobil travel Toyota Hiace yang terlibat kecelakaan diketahui melaju dari arah Bandung menuju Cirebon sebelum menabrak bagian belakang truk boks yang berada di jalur yang sama. Polisi telah mengamankan sopir mobil travel untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui secara pasti kronologi serta faktor penyebab insiden.
Merespons kejadian tragis ini, Polda Jabar mengimbau kepada seluruh pengemudi agar tidak memaksakan diri berkendara saat dalam kondisi lelah atau mengantuk. Kombes Dodi menegaskan pentingnya mematuhi aturan beristirahat, terutama saat melakukan perjalanan jarak jauh.
“Tolong patuhi ketentuan, setiap dua sampai empat jam berkendara harus istirahat. Ini penting untuk keselamatan bersama,” tegasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa kelelahan merupakan faktor risiko tinggi dalam kecelakaan lalu lintas. Kombes Dodi juga meminta para penyedia jasa transportasi umum untuk lebih memperhatikan kondisi pengemudi, termasuk durasi istirahat sebelum dan selama perjalanan.
Kasus kecelakaan di Tol Cisumdawu ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang disebabkan oleh kelelahan pengemudi. Kepolisian mengingatkan bahwa keselamatan di jalan tidak hanya ditentukan oleh kondisi kendaraan, tetapi juga kesiapan fisik dan mental pengemudi. []
Nur Quratul Nabila A