Massa Buruh Mulai Padati Monas, Sampaikan 6 Tuntutan pada May Day 2025

JAKARTA — Massa buruh mulai berdatangan ke Lapangan Monas, Jakarta, untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 pada Kamis (1/5/2025).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 08.00 WIB, rombongan buruh tiba menggunakan bus, termasuk beberapa di antaranya yang berasal dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Polisi yang bersiaga di lokasi terlihat menertibkan massa aksi yang baru turun dari bus untuk segera bergeser ke lokasi acara.

Beberapa rombongan buruh lainnya datang menggunakan minibus dan sepeda motor. Semua kendaraan terparkir di area Monas. Para buruh mengenakan seragam dari masing-masing perusahaan mereka dengan berbagai warna, mulai dari biru, hijau, putih, hingga ungu. Mereka juga membawa atribut utama berupa bendera-bendera yang berkibar meramaikan suasana May Day.

Sebelum acara dimulai, setiap rombongan buruh dikumpulkan untuk diberikan arahan, dan beberapa di antaranya juga menyempatkan diri untuk sarapan. Aksi ini menjadi momentum bagi para pekerja untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka kepada pemerintah.

“Hari ini adalah perjuangan kita bersama, hidup buruh! May Day!” terdengar orasi yang disampaikan dari atas mobil komando.

Pada May Day 2025, terdapat enam tuntutan yang akan disampaikan para buruh, yaitu:

  1. Penghapusan sistem outsourcing

  2. Pemberian upah layak

  3. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang adil

  4. Pengesahan RUU Ketenagakerjaan baru

  5. Pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT)

  6. Pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan harapannya agar isu-isu tersebut dapat direspons positif oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan hadir dalam acara Hari Buruh di Lapangan Monas.

Said Iqbal juga menekankan bahwa 95 persen buruh yang tergabung dalam organisasinya telah mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami percaya. Kami mendukung kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Buruh-buruh Indonesia secara mayoritas. Saya boleh klaim, 95 persen buruh Indonesia dengan perayaan May Day 2025 ini adalah bentuk dukungan, bentuk kebersamaan,” ujarnya.

“Bentuk sebuah pengharapan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar bisa meningkatkan kesejahteraan buruh,” tambahnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *