Kejelasan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Paser Masih Terhambat

PASER โ Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Paser hingga saat ini belum menunjukkan kejelasan.
Hal ini tercermin dari ketidakpastian terkait vendor resmi yang akan mengelola program tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, M Yunus Syam, menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima informasi terkait vendor yang akan ditunjuk untuk mengelola program ini.
Mengingat program MBG berkaitan langsung dengan sekolah-sekolah serta jumlah pelajar yang akan mendapatkan makan, keterlibatan Disdikbud menjadi sangat penting.
โUntuk saat ini, Disdikbud Paser hanya menyiapkan titik dapur di 36 kecamatan. Namun, pengelolaan teknis MBG sepenuhnya akan dilakukan oleh pemerintah pusat, termasuk soal anggaran. Program ini akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN),โ ujar Yunus pada Kamis (1/5/2025).
Program MBG di Kabupaten Paser direncanakan akan mencakup sekitar 60 ribu siswa dari tingkat TK/PAUD hingga SMA. Setiap dapur MBG yang tersebar di daerah akan memproduksi antara 3.000 hingga 3.500 porsi makanan setiap harinya.
Selain itu, satu-satunya fasilitas yang sudah dibangun untuk mendukung program ini adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot. Fasilitas ini disiapkan oleh Polri untuk mendukung distribusi makanan bergizi.
Dari informasi yang diperoleh, sudah ada tiga instansi yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional untuk mengelola program MBG di Paser. Ketiga instansi ini akan mencakup berbagai keahlian, termasuk ahli gizi, keuangan, dan urusan teknis lainnya. []
Nur Quratul Nabila A