Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Laut Sulawesi, Tidak Berpotensi Tsunami

TALAUD – Gempa bumi dengan magnitudo M5,6 mengguncang wilayah Laut Sulawesi, tepatnya di sekitar Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Jumat (2/5/2025) pukul 05.26 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Melalui pembaruan parameter, BMKG menginformasikan bahwa gempa memiliki magnitudo terkini M5,4. Episenter gempa terletak pada koordinat 5,38° Lintang Utara dan 126,11° Bujur Timur, atau sekitar 127 kilometer arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 97 kilometer.
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini tergolong sebagai gempa menengah akibat deformasi pada Lempeng Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki karakteristik pergerakan geser (strike-slip),” jelas Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangan resminya.
Berdasarkan peta estimasi guncangan (shakemap), gempa dirasakan di wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, dengan intensitas II–III MMI. Artinya, getaran dirasakan di dalam rumah dan terasa seakan-akan ada kendaraan berat yang melintas.
Hingga saat ini, belum terdapat laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. BMKG juga memastikan bahwa hingga pukul 06.00 WIB belum terdeteksi adanya gempa susulan (aftershock).
Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Ia juga menyarankan warga agar menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau potensi kerusakan akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa. Jika terdapat kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan, hindari masuk ke dalamnya hingga dipastikan aman,” tandasnya.
BMKG terus melakukan pemantauan dan akan menyampaikan pembaruan apabila terdapat perkembangan terbaru terkait aktivitas seismik di wilayah tersebut. []
Nur Quratul Nabila A