Pengantin Baru di Lombok Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Cekcok karena TikTok
LOMBOK TIMUR – Seorang pria berinisial NI (33), warga Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri. Korban diketahui baru saja menikah sekitar satu pekan lalu.
Menurut keterangan Kepolisian Resor Lombok Timur, peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (1/5/2025) malam.
Korban ditemukan tergantung dengan tali rafia biru di lorong antara rumahnya dan rumah saudara dekatnya, oleh istrinya sendiri, Erna Apriana (19).
Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, menyampaikan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, pasangan pengantin baru ini sempat terlibat cekcok.
“Dari keterangan saksi, korban diduga mengalami tekanan setelah bertengkar dengan istrinya karena persoalan bermain media sosial TikTok,” ujar Nikolas, Jumat (2/5/2025).
Selain itu, korban sempat menyinggung masalah keuangan. Ia bertanya kepada sang istri mengenai cara mendapatkan uang Rp10 juta. Saat makan malam pukul 22.30 WITA, korban juga sempat meminta maaf dan berpamitan kepada istrinya.
“Istri korban tidak menduga maksud dari permintaan maaf itu. Setelah makan malam, keduanya sempat keluar rumah untuk berbelanja. Namun, saat kembali ke rumah dan memanggil korban, tidak ada respons,” lanjut Nikolas.
Erna kemudian mencari suaminya dan terkejut saat menemukan tubuh korban sudah tergantung. Posisi tubuh korban saat ditemukan adalah lutut tergantung, sementara ujung kaki masih menyentuh tanah.
“Ia langsung berteriak histeris, hingga menarik perhatian ibunda korban yang kemudian menyusul ke lokasi dan memeluk tubuh korban,” tambahnya.
Mendengar jeritan tersebut, warga sekitar segera berdatangan ke lokasi kejadian. Korban dievakuasi dan sempat dibawa ke Puskesmas Keruak untuk pemeriksaan awal.
Menurut pihak kepolisian, keluarga korban—termasuk istri dan kedua orang tuanya—menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi. Proses pemakaman pun dilakukan tak lama setelah itu.
Peristiwa ini menambah daftar kasus bunuh diri di wilayah Lombok Timur dalam beberapa bulan terakhir.
Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi antaranggota keluarga, serta segera mencari bantuan jika mengalami tekanan mental atau persoalan rumah tangga. []
Nur Quratul Nabila A
