Banjir Kembali Rendam Sejumlah Wilayah Di Serang, Saluran Drainase Diduga Penyebab Utama
SERANG — Hujan deras yang mengguyur Kota Serang, Banten, pada Minggu (4/5/2025) sejak pukul 13.00 hingga 15.30 WIB, menyebabkan banjir di beberapa titik wilayah. Banjir terjadi akibat penyempitan saluran air dan drainase yang tidak berfungsi dengan optimal.
Menurut data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, beberapa lokasi yang terdampak banjir antara lain Kepandean, Jalan Trip Jamaksari Cinanggung, Pasar Buah di kawasan Pasar Induk Rau, serta Jalan Samaun Bakri. Wilayah-wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras turun.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, mengungkapkan bahwa meskipun banjir melanda beberapa titik, genangan air mulai surut dengan cepat.
“Di sekitar pom bensin arah Kepandean sudah mulai berangsur surut. Banjir terjadi saat hujan besar tadi, dan kini sudah mulai bisa dilalui kendaraan,” ujar Diat saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Meskipun banjir sudah surut, Diat mencatat bahwa lokasi seperti Pasar Buah di kawasan Pasar Induk Rau dan Gang Gabus tetap menjadi titik rawan banjir.
“Genangan air ini sudah menjadi kebiasaan di lokasi-lokasi tersebut. Setiap kali hujan turun, genangan pasti terjadi,” jelasnya.
Penyebab banjir ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penyempitan saluran air akibat pembangunan yang tidak memperhatikan drainase yang baik. Diat menambahkan, selain penyempitan, saluran yang dangkal dan tumpukan sampah turut memperburuk kondisi drainase di beberapa wilayah tersebut.
“Penyempitan saluran bisa disebabkan oleh adanya bangunan permanen maupun non permanen yang menghalangi aliran air. Ditambah lagi, saluran yang tidak mampu menampung volume air hujan dengan baik,” ungkap Diat.
Pihak BPBD Kota Serang berharap agar perbaikan infrastruktur drainase dapat segera dilakukan untuk mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi, terutama di musim hujan. []
Nur Quratul Nabila A
