Warga Padati Semarang Carnival Night 2025, Sejumlah Keluhan Muncul soal Pengamanan

SEMARANG — Ribuan warga membanjiri kawasan Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, untuk menyaksikan gelaran Semarang Night Carnival (SNC) 2025, Sabtu (4/5/2025) malam. Kegiatan yang menjadi puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Semarang ke-478 tersebut berlangsung meriah, meskipun dibayangi sejumlah catatan dari masyarakat.

Dari Titik Nol Kilometer hingga Balai Kota Semarang, massa tampak memadati lokasi, bahkan tak sedikit yang harus berdesakan dan terjepit di tengah kerumunan. Cuaca yang sempat diguyur hujan juga menambah kerumitan di lapangan. Beberapa pengunjung dilaporkan pingsan akibat kepadatan dan kurangnya sirkulasi udara.

Nugroho (45), warga Gunungpati, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan SNC 2025 belum sepenuhnya tertib. Ia menyoroti kurangnya sterilisasi jalur parade sehingga peserta karnaval sulit menunjukkan atraksinya secara maksimal.

“Untuk sterilisasi masyarakat di Jalan Pemuda masih kurang. Masyarakat seharusnya ditempatkan di luar pagar barikade agar peserta parade bisa bergerak lebih leluasa,” ujar Nugroho saat ditemui di lokasi acara.

Ia yang datang bersama istrinya mengaku terpaksa meninggalkan lokasi karena hujan deras, meski tetap mengapresiasi semangat warga yang tetap ingin menyaksikan acara tahunan tersebut.

Rosiatus, warga Rowosari, turut menyampaikan keluhannya. Ia mengaku harus berdesakan bersama warga lain demi mendapatkan tempat yang layak untuk menonton parade, padahal dirinya membawa anak kecil.

“Sebenarnya kecewa karena hujan, tapi mau bagaimana lagi. Ini pertama kalinya saya dan keluarga menyaksikan langsung SNC,” ungkap Rosiatus.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyampaikan bahwa sebenarnya banyak kabupaten atau kota lain yang ingin berpartisipasi dalam parade. Namun, beberapa peserta terpaksa mengundurkan diri karena terkendala kebijakan efisiensi anggaran di daerah masing-masing.

Meskipun demikian, Agustina optimistis bahwa penyelenggaraan SNC 2025 tetap memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi lokal.

“Kesuksesan SNC ini diukur dari seberapa besar pergerakan ekonomi yang tercipta. Event ini merupakan salah satu strategi untuk menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat,” tegasnya.

SNC 2025 kembali membuktikan daya tariknya sebagai salah satu agenda wisata budaya unggulan di Kota Semarang. Meski demikian, sejumlah evaluasi terkait pengamanan, pengaturan massa, dan mitigasi cuaca perlu menjadi perhatian agar pelaksanaan di tahun mendatang dapat berlangsung lebih optimal dan ramah pengunjung. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *