Popemobile Paus Fransiiskus Diubah Menjadi Klinik Berjalan untuk Anak-anak di Gaza
VATIKAN — Mobil kepausan yang digunakan oleh Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Tepi Barat, Palestina, pada Mei 2014, kini akan diubah menjadi klinik berjalan yang akan melayani anak-anak di Gaza, wilayah yang tengah dilanda kehancuran akibat serangan Israel.
Dikutip dari Reuters, mobil tersebut saat ini tengah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis darurat dan diagnostik untuk membantu pasien di Gaza, di mana sistem kesehatan telah hampir sepenuhnya runtuh akibat perang.
Proses perubahan fungsi mobil ini dimulai beberapa bulan sebelum Paus Fransiskus meninggal, dengan organisasi Katolik Caritas Jerusalem dipercaya untuk melaksanakan proyek ini.
“Ini adalah intervensi konkret yang menyelamatkan nyawa pada saat sistem kesehatan di Gaza hampir sepenuhnya runtuh,” kata Peter Brune, Sekretaris Jenderal Caritas Swedia, yang mendukung proyek tersebut, kepada Vatican News pada Senin (5/5/2025).
Rencana tersebut mencakup pengadaan peralatan medis seperti tes infeksi cepat, vaksin, serta alat diagnostik lainnya. Klinik berjalan ini akan dikelola oleh tenaga medis terlatih dan dioperasikan di wilayah-wilayah yang fasilitas kesehatannya hancur akibat serangan Israel.
“Ini bukan sekadar kendaraan. Ini adalah pesan bahwa dunia tidak melupakan anak-anak di Gaza,” ujar Brune, menambahkan bahwa mobil ini juga menjadi simbol solidaritas internasional terhadap anak-anak yang terdampak krisis di Gaza.
Paus Fransiskus sebelumnya menerima mobil tersebut sebagai hadiah dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Setelah digunakan dalam kunjungannya, Paus kemudian menyerahkan mobil itu kepada Ordo Fransiskan, yang selanjutnya menyerahkannya ke Caritas setelah Paus menyetujui untuk mengubahnya menjadi klinik berjalan di Gaza.
Meskipun Gaza memiliki komunitas Kristen yang kecil, Paus Fransiskus diketahui rutin berkomunikasi dengan Gereja Keluarga Kudus di Gaza, bahkan hampir setiap hari sejak pecahnya perang Israel-Hamas. Inisiatif ini, sebagai bagian dari upaya bantuan kemanusiaan, mencerminkan komitmen Paus untuk mendukung Palestina dalam kondisi yang penuh tantangan. []
Nur Quratul Nabila A
