Prabowo Klaim Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Capai 99,99%, Meski Ratusan Anak Keracunan

JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengklaim tingkat keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai 99,99 persen. Pernyataan itu disampaikannya saat memberi keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Sejak peluncuran pada awal Januari 2025, program MBG dilaporkan telah melayani 3,4 juta penerima manfaat. Meski mengakui terdapat insiden keracunan makanan yang melibatkan 200 anak, Presiden Prabowo menegaskan jumlah tersebut amat kecil jika dibandingkan dengan total peserta program.
“Kalau tidak salah, 0,005 persen. Berarti keberhasilannya adalah 99,99 persen,” ujarnya.
Prabowo menyatakan bahwa dirinya belum sepenuhnya puas atas capaian sementara tersebut. Ia meminta agar ke depannya tidak ada lagi kasus serupa. Presiden juga menyinggung tantangan pelaksanaan MBG yang berkaitan dengan adat istiadat dan kebiasaan makan anak-anak di berbagai daerah.
“Satu ruangan 30 anak, 20 pakai sendok, ada 10 tidak mau karena terbiasa makan dengan tangan. Itu tidak salah, tapi kita perlu mendidik mereka mencuci tangan sebelum makan,” katanya.
Ia menilai faktor kebersihan yang terabaikan semacam itu dapat memicu masalah kesehatan, termasuk keracunan makanan.
Lebih lanjut, Presiden menyebut MBG sebagai prestasi besar yang berhasil diwujudkan di tengah kritik publik. Ia menekankan bahwa pemerintah telah merancang program ini dengan penuh perhitungan dan niat baik.
Prabowo memperkirakan jumlah penerima manfaat MBG akan meningkat pesat dalam waktu dekat.
“Akhir Mei akan mencapai 4 juta, akhir Juni 6 juta, akhir Juli 22 juta, dan pada akhir November 2025 diproyeksikan mencapai 82,9 juta penerima,” tuturnya.
Program MBG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak usia sekolah serta menekan angka stunting di Indonesia. []
Nur Quratul Nabila A