Gus Alam Tutup Usia setelah Dirawat Pascakecelakaan di Tol Pemalang

KENDAL — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam, meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025) pukul 05.30 WIB setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Rahayu, Pekalongan. Gus Alam sebelumnya terlibat dalam kecelakaan maut di ruas Tol Pemalang–Batang, Jawa Tengah.

Kabar duka disampaikan oleh kerabat dekat almarhum, Ali Nahdhodin, melalui pesan singkat kepada wartawan.

“Gus Alam kapundut sekitar jam 05.30 pagi,” ujarnya singkat.

Gus Alam mengalami luka berat pada bagian kepala dan tangan setelah mobil Toyota Innova yang ditumpanginya menghantam bagian belakang truk fuso di Km 315+900, jalur A Tol Pemalang–Batang, Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, pada Jumat (2/5/2025) dini hari. Dua orang asistennya, Vicka Novitasari dan Muhamad Balya, tewas seketika di lokasi kejadian.

Selama masa perawatan, kondisi Gus Alam sempat dilaporkan mengalami perbaikan, meskipun belum sadarkan diri dan tidak dapat diajak berkomunikasi. Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), pada Senin (5/5/2025) sempat menyampaikan bahwa almarhum menunjukkan kemajuan secara medis, dan berada dalam pengawasan ketat tim ICU.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat kehilangan. Gus Alam adalah panutan dan teladan dalam perjuangan membesarkan PKB,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq, saat dikonfirmasi.

Almarhum Gus Alam merupakan sosok religius dan dikenal luas di kalangan masyarakat dan pesantren. Putra ulama karismatik KH. Dimyati Rois ini lahir di Kaliwungu, Kendal, pada 26 Desember 1980. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro dan telah empat kali berturut-turut terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I, sejak periode 2009–2014.

Selain berkiprah di parlemen, Gus Alam juga aktif dalam pendidikan keagamaan. Ia mendirikan Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 di Srogo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal pada tahun 2017. Di lingkungan internal partainya, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah dan Wakil Ketua organisasi sayap muda Garda Bangsa.

Prosesi pemakaman almarhum rencananya akan dilangsungkan di kampung halamannya di Kendal. Belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga terkait waktu pemakaman. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *