Bayi Perempuan Ditemukan di Tengah Sawah Jeneponto, Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan

JENEPONTO — Warga Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang di sebuah gubuk kecil di tengah sawah. Bayi yang baru saja dilahirkan itu kini dalam kondisi selamat dan telah menjalani perawatan medis di Puskesmas Rumbia, sementara kepolisian masih menyelidiki pelaku pembuangan.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 5 Februari 2025, sekitar pukul 13.00 Wita di area persawahan Dusun Kancuna, Desa Lembang Manai, Kecamatan Rumbia. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh dua petani bernama Sultan (60) dan Saharing (50) ketika sedang menanam padi.
“Kami mendengar suara tangisan bayi dari arah gubuk di tengah sawah. Setelah kami dekati, ternyata memang ada bayi yang baru saja dilahirkan, masih lengkap dengan ari-ari,” ujar Sultan saat dihubungi melalui telepon.
Bayi tersebut ditemukan di dalam sebuah gubuk berukuran sekitar 1 x 2 meter. Merasa khawatir dengan kondisi bayi, Sultan kemudian membawanya ke rumah sebelum akhirnya dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk mendapat penanganan medis.
Kapolsek Kelara, Iptu Sudirman, membenarkan adanya laporan penemuan bayi tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa beberapa saksi.
“Alhamdulillah, kondisi bayi saat ini sehat dan masih dalam perawatan tenaga medis. Kami telah memulai penyelidikan dan berharap pelaku segera dapat terungkap,” kata Iptu Sudirman kepada Kompas.com, Senin (5/5/2025).
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar berpartisipasi memberikan informasi apabila mengetahui sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa ini.
“Bantuan masyarakat sangat kami harapkan untuk mengungkap siapa yang tega membuang bayi tersebut,” lanjutnya.
Penemuan bayi di tengah sawah ini menjadi sorotan masyarakat setempat dan menyisakan keprihatinan mendalam. Kasus ini menambah daftar panjang insiden pembuangan bayi yang marak terjadi di berbagai daerah dan menyoroti pentingnya edukasi serta layanan perlindungan perempuan dan anak. []
Nur Quratul Nabila A