Gubernur Harum Dorong Optimalisasi Aset Pendidikan

SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, bersama Wakil Gubernur Seno Aji menggelar pertemuan penting dengan jajaran Yayasan Melati Samarinda, Selasa (06/05/2025). Pertemuan ini berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim dan membahas pemanfaatan aset daerah yang selama ini digunakan sebagai lokasi kegiatan pendidikan oleh yayasan tersebut.

Fokus utama pembahasan adalah lahan seluas 12 hektare di kawasan Harapan Baru, Samarinda, yang merupakan aset milik Pemprov. Di atas lahan tersebut berdiri bangunan pendidikan milik Pemprov maupun milik Yayasan Melati, yang selama ini digunakan untuk kegiatan belajar mengajar mulai dari tingkat PAUD hingga SMK.

Dalam arahannya, Gubernur Harum menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah yang tepat sasaran, khususnya untuk mendukung kemajuan pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim tengah mempersiapkan pendirian Sekolah Unggulan Taruna Borneo, yang akan menjadi pusat pendidikan berkualitas dan menjadi wujud nyata pelaksanaan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sekolah unggulan dan sekolah rakyat di daerah-daerah.

“Kami ingin memastikan aset provinsi benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, khususnya dalam mendukung pendidikan generasi muda. Dan lahan yang kini dikelola Yayasan Melati adalah salah satu lokasi yang sangat potensial,” ujar Harum.

Gubernur juga menegaskan bahwa pengelolaan aset harus mengikuti ketentuan hukum yang berlaku, termasuk Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 yang mengatur mekanisme pemanfaatan aset oleh pihak ketiga. Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa aset hanya dapat dipinjamkan kepada dinas pemerintah, sedangkan jika dikelola oleh yayasan, maka statusnya harus melalui sistem sewa.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga tengah memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan aset melalui pemantauan dari KPK RI lewat program Monitoring Center of Prevention (MCP), serta rekomendasi dari BPK RI.

Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan bahwa seluruh aset milik provinsi harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap jengkal tanah dan bangunan yang dimiliki Pemprov benar-benar berkontribusi pada pembangunan daerah,” tegasnya.

Langkah ini mencerminkan keseriusan Pemprov Kaltim dalam membangun sistem pendidikan yang kuat, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap menjawab tantangan masa depan.

Turut hadir dalam diskusi itu, Ketua Yayasan Melati Samarinda Ida Farida, Ketua Dewan Pembina Prof. Dr. Mukhamad Ilyasin, serta KH Muhammad Rasyid. Dari jajaran Pemprov Kaltim, tampak mendampingi Gubernur dan Wagub antara lain Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, Plt Kadisdikbud Rahmat Ramadhan, Kepala Satpol PP Munawwar, serta Kepala Biro Hukum Suparmi.

Rifky Irlika Akbar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *