Tragedi Kebakaran di Kendari, Tiga Balita dari Satu Keluarga Meninggal

KENDARI – Jumlah korban meninggal dalam peristiwa kebakaran rumah di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, bertambah menjadi tiga orang. Ketiganya merupakan balita bersaudara.
Korban ketiga, balita berinisial N (2,5 tahun), mengembuskan napas terakhir pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 16.30 WITA di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Hermina Kendari, setelah sebelumnya dirawat akibat luka serius yang diderita dalam kebakaran tersebut.
“Iya benar, meninggal dunia pukul 16.30 Wita. Mohon doanya semoga satu korban lainnya bisa segera pulih,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry Irwanto, saat dikonfirmasi pada Rabu malam.
Sebelumnya, dua balita lainnya, yaitu ANP dan AZP (1 tahun), yang merupakan saudara kembar dan adik dari korban N, ditemukan tewas dalam kondisi tragis pada Selasa (6/5/2025) siang, tak lama setelah kebakaran terjadi. Kedua korban ditemukan dalam posisi berpelukan di antara lemari dan tempat tidur di dalam kamar.
Menurut pihak kepolisian, saat kebakaran melanda rumah tersebut, tidak ada orang dewasa yang berada di lokasi. Keempat balita itu ditinggal ibunya yang tengah keluar rumah untuk membeli makanan. Dua dari mereka berhasil diselamatkan warga melalui jendela rumah, yakni S (4 tahun) dan N. Namun, upaya penyelamatan terhadap N berujung duka setelah korban dinyatakan meninggal keesokan harinya.
Penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Ipda Andry menyatakan bahwa timnya masih mendalami kemungkinan sumber api serta kondisi bangunan sebelum kejadian.
“Penanganan masih berlangsung. Tim kami masih melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran,” kata dia.
Peristiwa ini mengguncang masyarakat setempat dan menimbulkan duka mendalam, mengingat para korban adalah anak-anak dari satu keluarga yang masih sangat belia. Warga sekitar turut membantu proses evakuasi dan penyelamatan saat insiden berlangsung. []
Nur Quratul Nabila A