Abdul Rasid: Renang Perlu Dijadikan Ekstrakulikuler di Sekolah
ADVETORIAL DISPORA KUKAR – Untuk mengembangkan minat bakat renang, sekaligus dalam rangka mencari bibit atlet renang handal, renang perlu dijadikan olahraga ekstrakulikuler , baik di Sekolah Dasar (SD) maupun di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Hal itu disampaikan Abdul Rasid, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) kepada Beritaborneo.com usai acara pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), di Kolam Renang Putri Junjung Buyah, Sabtu (11/06/2022).
“Kalau PRSI memang mau harus pintar-pintar mencari atlet, baik di SD hingga SMP. Tinggal dikomunikasikan saja,
jadikan renang sebagai olahraga ekstrakuliluker. Tinggal dijadwalkan kapan latihannya. Tujuannya supaya mereka mencintai olahraga ini jadi kita dapat mencari atlet yang berbakat,” ujar Abdul Rasid menanggapi masih minimnya atlet dan sedikitnya klub renang di Kukar.
Menurut dia, dukungan Pemerintah Kabupaten saat ini sudah sangat bagus, hanya saja masih harus ditingkatkan. “Renang ini memiliki nomor tanding yang banyak, sehingga sayang kalau tidak dikelola dan dibina secara baik,” tutur politisi dari Partai Golkar ini menanggapi hasil laga awal Kejurprov, dimana atlet renang Kukar baru mampu meraih medali perak dan perunggu.
“Potensi yang harus dikelola baik. Renang adalah salah satu olahraga terukur yang harus dimaksimalkan pembinaannya. Ini aset kita yang harus dijadikan potensi untuk mendulang mendali,” kata Abdul Rasid.
Mantan Ketua KONI Kukar ini juga mengatakan bahwa pengembangan renang sebagai olahraga terukur merupakan hal yang sangat positif dan keberhasilannya tergantung pembinaannya. “Saya menyukai olahraga yang terukur. Jadi tidak ada permainan di dalam olahraga renang, ini murni adalah olahraga yang terukur,” terangnya.
Ia berharap, dengan adanya even Kejurprov, akan melahirkan atlet-atlet renang terbaik dari Kukar. “Sehingga bukan saja bisa berprestasi di tingkat Kaltim, tetapi juga di tingkat nasional,” pungkas Rasid. [] Tusiman