Agusriyansyah: Pemerintah Harus Buka Ruang Penguatan Kapasitas Pemuda
ADVERTORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kapasitas generasi muda melalui penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Berkarakter di Aula Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota, dengan fokus utama membentuk pemuda yang kuat secara karakter, memiliki daya saing, serta siap menghadapi dinamika global yang terus berkembang.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai bidang untuk memberikan materi terkait kepemimpinan, literasi, hingga peningkatan kapasitas individu. Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mempersiapkan pemuda tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga cakap secara soft skills dan memiliki karakter kebangsaan yang kokoh.
Salah satu narasumber, Agusriyansyah Ridwan yang juga merupakan anggota Komisi IV DPRD Kaltim, menyampaikan pandangan mengenai pentingnya peran pemerintah dalam mendukung perjalanan generasi muda. Dalam wawancara resmi usai acara, ia menegaskan, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pemerintah harus memberikan ruang anggaran bagi pemuda agar mereka memiliki kapabilitas dan kapasitas. Pelatihan kepemimpinan ini ke depan bisa ditindaklanjuti dengan pendidikan vokasi dan pelatihan sesuai kebutuhan ekonomi,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan berlangsung intensif sepanjang hari, diisi diskusi kelompok, simulasi kepemimpinan, serta penyampaian materi interaktif. Dalam penjelasannya, Agusriyansyah memberikan contoh pelatihan yang dinilai relevan dengan perkembangan zaman. “Misalnya ada pelatihan khusus penggunaan drone untuk pemupukan atau mekanisasi pertanian. Hal ini akan membuat pemuda lebih siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan pentingnya memperkuat literasi dan pemahaman pemuda dalam menghadapi arus globalisasi. “Pemuda harus tetap berpegang pada nilai-nilai konstitusi, Pancasila, dan jati diri bangsa. Jangan sampai generasi kita kehilangan arah di tengah derasnya pengaruh budaya global,” tegasnya. Menurutnya, pelatihan serupa dapat menjadi wadah untuk memperkuat karakter sekaligus meningkatkan keterampilan teknis.
Dispora Kaltim berharap pelatihan ini dapat menjadi agenda berkelanjutan yang melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, dan komunitas kepemudaan. Agusriyansyah pun menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor agar pembinaan pemuda dapat berjalan lebih optimal.
“Dorongan untuk hidup sehat, berkarakter, dan berdaya saing harus terus dilakukan. Pemerintah, perguruan tinggi, dan komunitas pemuda harus bekerja sama agar generasi muda Kaltim benar-benar siap menghadapi era transformasi,” pungkasnya.
Melalui pelatihan kepemimpinan ini, Pemprov Kaltim berupaya mencetak generasi muda yang unggul dalam berbagai aspek, mulai dari kecerdasan akademik, kemampuan teknis, karakter kebangsaan, hingga kesadaran berkontribusi bagi pembangunan daerah. Diharapkan, pemuda Kaltim mampu menjadi motor penggerak perubahan sekaligus aset penting dalam pembangunan bangsa. []
Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Aulia Setyaningrum
