Ahmad Luthfi Resmi Dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah, Prioritaskan Infrastruktur dan Pendidikan

JAKARTA – Ahmad Luthfi resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (20/2/2025). Ia dilantik bersama ratusan kepala daerah lainnya yang terpilih dalam pemilihan serentak.

Ahmad Luthfi, yang berpasangan dengan Taj Yasin, berhasil memenangkan pemilihan gubernur setelah mengalahkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Usai pelantikan, mantan Kapolda Jawa Tengah itu langsung menegaskan komitmennya untuk turun ke 35 kabupaten/kota guna menyerap aspirasi masyarakat dan mempercepat pelaksanaan program-program prioritas.

Dalam pernyataannya, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa salah satu fokus utama pemerintahannya adalah perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan fasilitas pendidikan. Ia menyebut bahwa Jawa Tengah sebagai jalur utama di Pulau Jawa membutuhkan infrastruktur jalan yang optimal agar mobilitas masyarakat dan distribusi barang dapat berjalan lancar.

“Jawa Tengah merupakan sentral di Pulau Jawa. Infrastruktur jalan, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun nasional, harus dipastikan dalam kondisi baik. Ini penting, terutama menjelang arus mudik Lebaran yang sebentar lagi akan berlangsung,” ujar Luthfi di Semarang.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota sangat diperlukan agar perbaikan jalan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif sebelum puncak arus mudik Lebaran 2025.

Selain infrastruktur jalan, sektor pendidikan juga menjadi perhatian utama. Ahmad Luthfi menegaskan akan mengakselerasi perbaikan infrastruktur di tingkat SMA, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB), yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi.

“Masih banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan. Kami akan memastikan fasilitas pendidikan di Jawa Tengah dapat menunjang kualitas belajar yang lebih baik,” ungkapnya.

Selain infrastruktur jalan dan pendidikan, Ahmad Luthfi juga menargetkan penguatan sektor pertanian sebagai langkah untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional. Ia menilai bahwa fondasi swasembada pangan telah diletakkan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, termasuk Nana Sudjana yang menjabat sebagai Pj Gubernur sebelum dirinya.

“Kami akan melanjutkan dan mempercepat program yang sudah dirancang. Dengan pengelolaan yang baik, Jawa Tengah bisa menjadi penopang utama ketahanan pangan nasional,” tuturnya.

Sebagai penutup, Ahmad Luthfi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah.

“Saya mohon doa restu. Mari kita wujudkan ‘Ngopeni’, yakni pelayanan yang maksimal bagi masyarakat, serta ‘Nglakoni’, menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada demi kesejahteraan warga Jawa Tengah,” pungkasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *