Ahmad Yani Dorong Sekolah di Kukar Jadi Sekolah Rujukan Google

ADVERTORIAL – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) Ahmad Yani menekankan pentingnya akselerasi transformasi digital di dunia pendidikan dengan mendorong seluruh sekolah di daerah menjadi bagian dari program Sekolah Rujukan Google (SRG). Menurutnya, langkah itu merupakan jawaban atas tantangan zaman yang kian bertumpu pada teknologi.
“Karena ini sudah zaman teknologi, zaman artificial intelligence, ya tentu semuanya harus mengacu ke Google dan berbasis IT,” ujarnya saat ditemui awak media di Tenggarong, Senin (04/08/2025).
Ahmad Yani menilai, keberhasilan SMP Negeri 7 Muara Kaman yang lebih dulu menyandang status SRG dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain. Saat ini, kata dia, sejumlah sekolah di Kukar telah masuk sebagai kandidat SRG, namun masih memerlukan dukungan nyata, terutama dari sisi infrastruktur.
Ia menggarisbawahi bahwa transformasi pendidikan tidak bisa lepas dari kesiapan fasilitas pendukung. “Infrastruktur itu yang jadi soal. Sekolah-sekolah yang rusak, tidak boleh ada yang rusak. Fasilitas yang belum memadai, semuanya harus diprioritaskan,” tegasnya.
Yani meminta pemerintah kabupaten memperhatikan ketersediaan jaringan internet yang stabil, perangkat teknologi yang sesuai, serta ruang belajar yang mendukung kegiatan berbasis digital. Dengan begitu, kata dia, setiap sekolah akan lebih mudah memenuhi standar yang ditetapkan dalam program Google for Education.
“Kalau infrastrukturnya unggul, maka lama-kelamaan sekolah-sekolah ini bisa menjadi rujukan Google juga,” katanya.
DPRD Kukar, tambahnya, akan terus mengawal alokasi anggaran pendidikan agar fokus pada peningkatan infrastruktur sekaligus penguatan kompetensi guru dan siswa di bidang teknologi informasi. Menurutnya, kualitas sumber daya manusia menjadi kunci agar penerapan pendidikan berbasis teknologi berjalan optimal.
“Minimal fasilitas kita unggul. Sehingga nanti setelah fasilitas unggul, tentu sumber daya manusianya termasuk teknologinya juga harus mumpuni. Dan dijamin bahwa itu adalah tujuan kita semuanya,” pungkas Yani.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum