Air Bersih di Seruyan Sangat Sulit Diperoleh
SERUYAN – Musim kemarau panjang telah mengakibatkan warga di beberapa wilayah di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mulai kesulitan memperoleh air bersih.
“Karena kemarau panjang, sumber-sumber air yang digunakan oleh warga untuk keperluan sehari-hari mulai mengering,” kata salah satu warga Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Yamin (34) di Kuala Pembuang, Rabu (28/10).
Ia mengatakan, selain sumur galian milik warga banyak mengering, sumur bor yang menggunakan mesin pompa juga tidak dapat mengeluarkan air.
“Kondisi sumur-sumur mengering sudah terjadi kurang lebih sebulan terakhir,” katanya.
Ia menambahkan, upaya untuk memperoleh air sudah dilakukan warga, di antaranya dengan menambah ke dalaman sumur dari yang sebelumnya hanya sekitar 2 meter menjadi 3-5 meter, namun ternyata hasilnya juga tidak maksimal.
“Selain air yang dikeluarkan sedikit, kualitasnya juga tidak bagus, sehingga tidak dapat untuk dikonsumsi karena berbau, dan apabila didiamkan terlalu lama seperti berminyak dan berkarat,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan warga Desa Baung Kecamatan Seruyan Hilir Timur Rusmini (48), menurutnya, saat ini banyak warga di desanya yang kesulitan memperoleh air bersih akibat mengeringnya sumur-sumur milik warga.
“Saat ini sangat sulit mencari air bersih, sumur-sumur mengering, sementara air sungai yang keruh juga tidak dapat digunakan untuk konsumsi, kecuali untuk mandi,” katanya.
Ia mengatakan, meski banyak sumur yang mengering, namun masih ada beberap sumur milik warga yang masih berair, tapi banyak warga desa harus mengantre dan menempuh jarak yang jauh untuk memperoleh air bersih tersebut.
“Ada juga sumur milik warga di desa lain yang masih dapat digunakan, tapi jaraknya lumayan jauh, namun karena tidak ada pilihan yang terpaksa kita harus ke sana untuk memperoleh air yang dapat dikonsumsi,” katanya.[] ANT