Akbar Serap Aspirasi Warga Loa Tebu dan Bensamar soal Infrastruktur

ADVERTORIAL – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) dari Daerah Pemilihan Tenggarong, Ahmad Akbar Haka Saputra, memanfaatkan masa reses untuk menghimpun berbagai keluhan dan masukan dari masyarakat di Kelurahan Loa Tebu serta Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat. Sejumlah persoalan infrastruktur dan fasilitas umum menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut.
Akbar menyampaikan, warga Bensamar mengharapkan adanya peningkatan pelayanan kesehatan dengan mendirikan posyandu yang berdiri sendiri. Selama ini, pelayanan untuk balita dan ibu hamil masih bergantung pada puskesmas setempat. “Kalau ada posyandu sendiri, mereka lebih mudah mendapatkan layanan tanpa harus ke puskesmas,” jelasnya usai reses di Tenggarong, Jumat (08/08/2025).
Selain itu, masyarakat Bensamar juga menyoroti ketiadaan lapangan sepak bola yang layak. Mereka berharap pemerintah membangun fasilitas olahraga agar kegiatan masyarakat dan acara besar kampung tidak lagi mengganggu aktivitas sekolah dasar yang selama ini meminjamkan lahannya. “Kalau punya lapangan bola sendiri, SD bisa jadi kantong parkir,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Akbar mengungkapkan keluhan warga terkait peniadaan perayaan hari ulang tahun kampung yang biasa dikenal dengan tajuk son of culture. Tradisi tersebut, kata dia, selama ini menjadi kebanggaan sekaligus pemersatu warga. “Dan itu mereka bukan cuma yang muda, termasuk yang tua sedih,” ungkapnya.
Sementara itu, masyarakat Loa Tebu meminta perhatian pada kondisi jalan di kawasan Rias dan Bengkinang yang masih rusak. Ia menuturkan, jalan tersebut berada di bawah kepemilikan perusahaan sehingga perlu kajian sebelum bisa dibangun dengan dana pemerintah daerah. Warga juga mengusulkan pembangunan pelabuhan di ujung kelurahan untuk memangkas waktu tempuh dari Tanjung Batu menuju Samarinda. “Sekarang lewat jalan umum bisa satu setengah jam,” jelasnya.
Aspirasi lain yang muncul meliputi penerangan jalan umum, perbaikan pelabuhan yang ada, hingga pemerataan pupuk dan bibit bagi petani. Akbar memastikan seluruh usulan akan dibawa ke rapat gabungan DPRD Kukar agar dapat disusun sesuai prioritas. “Kita bawa ke rapat besar dan dipilih mana yang menjadi prioritas utama untuk segala direalisasikan,” pungkasnya.[]
Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum