AKBP Dody Surya Putra Dimutasi, Terkait Dugaan Pelanggaran Etik dan Disiplin
KUTAI KARTANEGARA – Kepolisian Republik Indonesia melakukan mutasi jabatan terhadap AKBP Dody Surya Putra dari posisinya sebagai Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar).
Keputusan ini tercantum dalam surat resmi yang dikeluarkan Mabes Polri pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yuliyanto, menjelaskan mutasi ini bagian dari penyegaran jabatan di jajaran kepolisian Kaltim.
“Surat keputusan mutasi dikeluarkan pada Rabu untuk penyegaran jabatan. Termasuk Kapolres Kukar,” ujar Yuliyanto.
Dalam rotasi ini, posisi Kapolres Kukar kini dijabat AKBP Khairul Basyar, sebelumnya menjabat Kapolres Berau.
Posisi Kapolres Berau kemudian diisi oleh AKBP Ridho Tri Putranto, yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim.
Sementara itu, Dody Surya Putra dialihkan ke Baharkam Polri sebagai salah satu Kasubbag.
Yuliyanto menekankan bahwa mutasi Dody bukan sekadar rotasi rutin, melainkan juga terkait proses hukum internal yang sedang berlangsung.
“AKBP Dody Surya Putra saat ini tengah menjalani dua proses. Pertama, pemeriksaan disiplin karena meninggalkan wilayah tanpa izin. Kedua, terkait dugaan pelanggaran kode etik profesi kepolisian,” jelasnya.
Meski begitu, Yuliyanto menegaskan mutasi ini tetap berjalan sebagai bagian dari mekanisme rotasi jabatan di tingkat kepolisian.
Langkah ini dinilai sebagai upaya menjaga integritas dan disiplin di lingkungan institusi, sekaligus memastikan setiap pejabat menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
Rotasi dan mutasi jabatan merupakan bagian dari strategi Polri untuk menyegarkan kepemimpinan di daerah, mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, dan mencegah potensi penyalahgunaan wewenang.
Dengan penempatan baru, diharapkan seluruh kapolres mampu lebih fokus dalam menjalankan tanggung jawab pengamanan dan pelayanan masyarakat di wilayah masing-masing. []
Nur Quratul Nabila A
