Akhir Mei, Wirausaha Muda Pemula Kaltim Bertambah Empat Ribu Orang
ADV LIPSUS – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) membangun jiwa pengusaha bagi para pemuda untuk berwirausaha. Upayanya dilakukan dengan mengelar seminar Wirausaha Muda Pemula (WMP) di kabupaten kota di Kaltim. Di bulan Mei ini, targetnya empat ribu orang, diagendakan digelar di Bontang, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Balikpapan.
Di Bontang, seminar WMP bagi pemuda berusia 17 hingga 30 tahun ini diselenggarakan selama delapan hari, dari Senin (08/05/2023) hingga Senin (15/05/2023). Target pesertanya sangat banyak, 1200 pemuda. Hal tersebut diungkapkan Rusmulyadi, Kepala Bidang Informasi dan Pelayanan Publik Dispora Kaltim, Kamis (11/05/2023) lalu.
“Seminar WMP di Kota Bontang dalam pelaksanaannya secara keseluruhan dari organisasi kepemudaan dengan berurutan sampai selesai,” ucap Rusmul, sapaan birokrat ini, saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Dispora Kaltim, Kompleks Gelanggang Olahraga Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda.
Rusmul mengaku optimis, dengan pencapaian pelaksanaan kegiatan WMP tahun ini, target 10 ribu wirausaha muda pemula baru di tahun 2023 ini dapat terwujud hingga bulan September mendatang. Dengan seminar ini, ia berharap bisa mengubah pola pikir mereka yang lebih banyak berorientasi sebagai pekerja, bukan pengusaha.
“Khususnya Kota Bontang sebagai kota industri, sebagian besar pemudanya pasti berpikir bagaimana bisa menjadi bagian dari perusahaan besar yang ada di sana, seperti PT Badak, PT Pupuk Kaltim, maupun Indominco,” terang Rusmul.
Kesempatan untuk bekerja di industri besar itu, tentu saja terbatas, penuh persaingan, sementara jumlah pemuda yang berorientasi sebagai pekerja sangat banyak, tentu semua pemuda mendapat semua kesempatan itu. Pola pikirnya harus diubah menjadi pengusaha. “Kita ubah pola pikirnya, bagaimana menciptakan lapangan kerja bukan menjadi penguikut perusahaan itu sendiri,” ujar Rusmul.
Dikatakannya, Seminar WMP merupakan tindak lanjut dari harapan Gubernur Kaltim Isran Noor agar pemuda Kaltim tidak hanya berpikir menjadi pekerja, tetapi bisa menciptakan lapangan kerja. “Kita harus berdaulat merdeka menciptakan lapangan pekerjaan, membangun Kaltim yang benar-benar beda tidak menjadi provinsi pengikut saja atau penonton ketika ada IKN,” ujar Rusmul optimis.
Seminar berlangsung dengan masing-masing narasumber yang memiliki cara dalam menyampaikan materi untuk membangun wirausaha muda. “Pematerinya kami combine, narasumber level nasional, provinsi Kaltim yang sudah sukses. Ada juga pembicara dari lokal untuk langsung melihat contoh guna meniru pemuda Bontang bisa sukses, supaya pikiran mereka terbuka tidak terfokus di Bontang saja,” pungkas Rusmul.
Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo