Aksi Anarkis di Medan Satria, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
BEKASI – Kericuhan terjadi di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu (31/8/2025) malam. Ratusan orang berlarian menuju kawasan Summarecon Mall Bekasi setelah aparat kepolisian membubarkan massa yang terlibat aksi pembakaran kabel di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Bekasi Utara.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 21.20 WIB, aparat kepolisian lebih dahulu berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan (apar).
Namun, situasi tidak terkendalikan ketika massa yang diduga bukan warga setempat melempari petugas dengan batu.
“Kami pastikan mereka bukan warga sini. Itu orang-orang yang tidak dikenal,” ujar Imam (50), salah seorang warga sekitar, ketika ditemui di lokasi.
Untuk mengendalikan keadaan, polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata. Tindakan itu membuat sebagian besar massa mundur, meski masih ada sejumlah orang yang bertahan di sekitar lokasi kejadian.
Aparat keamanan juga menghimbau masyarakat dan pengendara untuk sementara waktu menghindari ruas Jalan Pangeran Jayakarta.
Arus lalu lintas dialihkan ke sejumlah jalur alternatif, antara lain Jalan Utama Sudirman, Kota Bekasi, guna mengurangi kemacetan dan menjaga keselamatan warga.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi mengenai identitas maupun tujuan massa yang melakukan kericuhan tersebut.
Namun, pihak kepolisian menegaskan akan terus melakukan pengamanan di sekitar kawasan Medan Satria dan pusat keramaian, termasuk Summarecon Mall Bekasi, untuk mencegah aksi susulan.
Kericuhan yang terjadi di Bekasi Utara ini menambah rangkaian insiden serupa yang terjadi di sejumlah daerah sejak akhir pekan.
Aparat menegaskan bahwa setiap tindakan anarkis akan ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku. []
Nur Quratul Nabila A
