Aksi Buruh di Sumut: Serukan Cabut UU Cipta Kerja dan Kenaikan Upah Tahun 2025
SUMATERA UTARA – Elemen buruh yang tergabung Dalam Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) rencananya akan menggelar aksi demo ke Kantor Gubernur Sumut (Gubsu), pada Rabu (30/10/2024).
Ketua Exco Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo menyampaikan, dalam aksi nanti para buruh mengusung tiga poin tuntutan yakni, cabut Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), Omnibus Law, naikkan upah buruh Sumut 8-10 persen untuk tahun 2025 dan meminta agar Pj Gubsu serta Aparat Sipil Negara (ASN) se Sumut netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
“Aksi ini serentak dilakukan oleh Partai Buruh se Indonesia, dipusatkan di Istana Presiden dan Gedung Mahkamah Agung (MK). Aksi ini sekaligus mengawal putusan UU Ciptaker yang digugat buruh di MK,” ujar Willy yang juga ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Sumatera Utara (FSPMI Sumut) kepada wartawan SumutPos di Medan, Rabu.
Menurutnya, Partai Buruh akan terus menggelorakan pencabutan UU Ciptaker yang dianggap makin memiskinkan kaum buruh. Selain itu pihaknya juga tegas meminta agar upah buruh di Sumut ditingkatkan 8-10 persen.
Karena, kata dia, hingga kurun 5 tahun terakhir upah buruh Sumut hampir sama sekali tidak ada kenaikan yang signifikan.
“Sebelum UU Cipta Kerja upah buruh Sumut sudah murah, apalagi setelah ada UU itu, makin parah. Hampir tidak ada kenaikan. Hal ini membuat kondisi buruh Sumut sangat memprihatinkan. Untuk itu kita minta Pj Gubsu berani menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut 8-10 persen untuk januari 2024,” tegasnya.
Selain tuntutan buruh, lanjut Willy, Partai Buruh juga mengusung tuntutan terkait Pilkada Sumut.
Menurut Willy, ramainya info dan berita ketidaknetralan para ASN di Sumut dapat memicu konflik di tengah tengah masyarakat Sumut nantinya. Untuk itu, buruh menuntut agar Pj Gubsu menjaga netralitas ASN pada Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November mendatang.
“Jangan ada praktek curang dari pejabat Pemerintah Sumut dan ASN nya. Kami akan pantau dan kawal. Untuk itu kami minta Pj Gubsu dan ASN netral. Jangan cawe cawe, tunjukkan Sumut bermartabat dan Pemilu Damai,” pungkas Willy. []
Nur Quratul Nabila A