Aksi Jujur 6 Siswa SD di JakTim Tuai Pujian Kapolda

JAKARTA — Nilai kejujuran enam siswa SDN Setu 02 Cipayung, Jakarta Timur, menjadi perhatian publik setelah aksi mereka yang mengembalikan sebuah ponsel temuan ke kantor polisi viral di media sosial. Tindakan sederhana namun bermakna besar itu kini berbuah penghargaan dan kebanggaan, tidak hanya dari pihak kepolisian tetapi juga dari sekolah dan masyarakat sekitar.

Kamis (06/11/2025) pagi, halaman SDN Setu 02 dipenuhi suasana haru dan bahagia. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri datang langsung menemui keenam siswa tersebut. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polda Metro itu disambut oleh Kepala Sekolah Supriyadi, para guru, serta ratusan siswa yang tampak antusias menyambut.

“Anak-anakku yang saya cintai, hari ini kita mendapatkan kehormatan luar biasa karena didatangi langsung oleh Bapak Kapolda Metro Jaya. Beliau datang untuk memberikan semangat dan motivasi agar kita semua terus menjadi anak yang jujur dan berakhlak baik,” ujar Supriyadi dalam sambutannya.

Supriyadi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Irjen Asep atas perhatian dan dukungan moral yang diberikan kepada para siswa. Menurutnya, kehadiran Kapolda bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pendidikan karakter nyata bagi murid-muridnya.

Sementara itu, guru kelas VI, Lasmawati, yang mendampingi para penerima penghargaan, tak kuasa menahan haru. Ia menyebut momen ini sebagai hadiah terindah bagi para pendidik yang berupaya menanamkan nilai kejujuran sejak dini.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Allah karena hari ini saya menyaksikan anak-anak yang berbudi pekerti luhur dan menjunjung tinggi nilai kejujuran,” ucapnya penuh rasa bangga.

Lasmawati pun menambahkan apresiasi kepada jajaran kepolisian atas penghargaan yang diberikan. “Terima kasih kepada tim Jaga Jakarta, Bapak Kapolda, Kabidhumas, Kapolres, dan Kapolsek yang telah memberikan apresiasi besar bagi anak-anak kami. Ia berharap momen ini menjadi inspirasi bagi seluruh murid untuk selalu berbuat jujur dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.

Apresiasi serupa datang dari Lurah Setu, Dwi Widyastuti, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menilai, tindakan Kapolda Metro Jaya memberikan penghargaan kepada anak-anak itu merupakan langkah positif dalam menanamkan nilai moral di tengah generasi muda.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Bapak Kapolda dan pihak sekolah. Anak-anak ini telah memberikan contoh luar biasa dengan mengembalikan barang temuan kepada pihak kepolisian. Ini adalah wujud suri tauladan dan integritas yang harus ditanamkan sejak dini,” tutur Dwi.

Sebelumnya, enam bocah SDN Setu 02 menemukan sebuah ponsel di pinggir jalan kawasan Cipayung. Alih-alih menyimpan atau menjualnya, mereka memilih untuk menyerahkan langsung ponsel tersebut ke Polsek Cipayung. Kejujuran itu kemudian viral di media sosial dan menarik perhatian pihak kepolisian.

Sebagai bentuk apresiasi, Irjen Asep memberikan hadiah berupa perlengkapan sekolah kepada keenam anak tersebut. “Mereka layak diapresiasi. Ini bukan soal besar kecilnya hadiah, tapi nilai moral yang mereka tunjukkan. Polri ingin menegaskan bahwa membangun karakter bangsa dimulai dari hal kecil seperti keberanian untuk berbuat jujur,” ungkap Irjen Asep.

Kunjungan itu diakhiri dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari para siswa. “Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolda dan Bapak Kapolres yang telah memberikan kami tas dan peralatan sekolah lainnya. Terima kasih banyak, Pak,” ujar salah satu siswa dengan wajah berseri.

Momen tersebut menjadi pengingat bahwa kejujuran, sekecil apa pun bentuknya, tetap memiliki arti besar. Dari enam bocah di Cipayung, masyarakat belajar bahwa integritas dan moral bukan hanya pelajaran di buku teks, melainkan nilai hidup yang perlu dijaga dan diteladani. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *