Aksi Mahasiswa di Kukar Soroti Beasiswa, DPRD Beri Respons Serius

ADVERTORIAL – Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Kukar Menggugat di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin (01/09/2025) tidak hanya menyoroti isu nasional, tetapi juga menyampaikan keluhan penting mengenai pembayaran tahap pertama Beasiswa Kukar Idaman. Aspirasi itu mendapat perhatian serius dari DPRD Kukar, khususnya Komisi IV yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Anggota Komisi IV, Akhmad Akbar Haka Saputra, menegaskan bahwa suara mahasiswa dan masyarakat harus menjadi prioritas lembaga legislatif. Ia menilai kehadiran massa di depan gedung dewan adalah wujud kepedulian terhadap jalannya kebijakan publik. “Banyak mahasiswa yang menyuarakan soal beasiswa. Itu kita dukung sepenuhnya. Anggaran harus diprioritaskan pada pendidikan, bukan kegiatan seremonial,” ujarnya.

Menurut Akbar, DPRD Kukar akan terus memastikan agar program-program yang langsung menyentuh masyarakat tetap berjalan sesuai rencana. Ia mengingatkan, perhatian pada pendidikan, terutama melalui beasiswa, merupakan investasi penting untuk masa depan daerah. Ia juga menyebut bahwa seluruh tuntutan yang disampaikan pada aksi tersebut telah ditandatangani Ketua DPRD Ahmad Yani bersama perwakilan mahasiswa, anggota dewan, dan aparat keamanan sebagai bukti komitmen tindak lanjut.

Selain membahas soal beasiswa, Akbar menyoroti penggunaan anggaran daerah yang kerap menuai kritik publik. Ia menegaskan pentingnya efisiensi dalam setiap program maupun kegiatan, termasuk yang berskala besar. “Di tengah kondisi efisiensi, sebaiknya tidak ada konser-konser lagi. Lebih baik anggaran diarahkan pada kebutuhan yang benar-benar mendesak,” tegasnya.

Akbar memastikan semua aspirasi akan diproses sesuai kewenangan. Isu yang berada pada ranah daerah akan langsung dikoordinasikan dengan pemerintah setempat, sedangkan yang terkait kebijakan pusat akan disalurkan sesuai mekanisme yang berlaku. “Aspirasi ini akan terus kami kawal agar tidak berhenti di meja DPRD saja,” tutupnya.[]

Penulis: Suryono | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *