Aksi Pencurian Pakaian Dalam Resahkan Mahasiswi Indralaya

INDRALAYA – Suasana tenang di kawasan indekos sekitar Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, mendadak berubah menjadi penuh kecemasan setelah sejumlah mahasiswi mengaku menjadi korban pencurian pakaian dalam. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu bahkan terekam kamera pengawas (CCTV) sedang beraksi di malam hari.
Peristiwa tersebut terjadi ketika para penghuni indekos tengah beristirahat dan meninggalkan jemuran mereka di luar kamar. Salah satu korban, CS, semula mengira pakaiannya hilang karena tertiup angin. Namun, dugaan itu sirna setelah ia memeriksa rekaman CCTV di area kos.
“Awalnya saya kira jemuran hilang karena angin atau terselip di tempat lain, tapi ternyata memang dicuri. Setelah saya lihat di CCTV, pelakunya laki-laki,” ujar CS, seperti dikutip dari detikSumbagsel, Senin (13/10/2025).
Dari rekaman kamera, terlihat pelaku mengambil pakaian dalam yang tergantung di jemuran dan memperlihatkan perilaku mencurigakan terhadap barang curiannya. Tak hanya CS, sejumlah penghuni kos lain juga mengaku kehilangan barang serupa dalam beberapa pekan terakhir.
“Sudah sering kejadian, bukan cuma sekali. Sekarang kami jadi was-was, kami tidak mau melaporkan kejadian karena celana dalam harganya tidak terlalu mahal bisa beli lagi,” ungkap salah satu mahasiswi lainnya.
Meski nilai barang yang dicuri tidak besar, peristiwa ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan ketakutan di kalangan mahasiswi. Beberapa di antaranya bahkan memilih untuk menjemur pakaian di dalam kamar guna menghindari kejadian serupa.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait kasus ini. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami hal serupa agar petugas dapat menindaklanjuti.
“Bila ada yang merasa menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwajib. Kami juga mengingatkan agar tidak menjemur pakaian di luar saat malam hari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Herman.
Warga berharap pihak berwenang dapat meningkatkan patroli malam dan menindak pelaku yang meresahkan tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan di lingkungan tempat tinggal, terutama di area kos-kosan yang banyak dihuni perempuan muda. []
Siti Sholehah.