Aksi Pencurian Sepatu Jamaah Terungkap Lewat CCTV Masjid Balai Kota Bogor
BOGOR – Keamanan lingkungan rumah ibadah kembali menjadi sorotan setelah seorang pria diamankan aparat kepolisian karena diduga berulang kali melakukan pencurian sepatu jamaah di Masjid At-Taqwa, kawasan Balai Kota Bogor. Aksi pelaku yang berlangsung pada Selasa (16/12/2025) pagi itu terekam jelas kamera pengawas dan menjadi bukti utama pengungkapan kasus.
Peristiwa tersebut diketahui pengurus masjid setelah menerima laporan kehilangan sepatu dari beberapa jamaah. Rekaman CCTV kemudian ditelusuri dan memperlihatkan seorang pria berpakaian rapi memasuki area masjid. Dalam rekaman yang diperoleh, pria tersebut tampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru serta celana hitam. Ia sempat duduk santai di teras masjid sebelum melakukan aksinya.
Dalam video pengawas itu, pelaku terlihat membuka rak sepatu, mengambil kaus kaki milik jamaah, bahkan sempat menciumnya sebelum mengenakan sepatu korban. Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan sepatu miliknya sendiri di area teras masjid, seolah-olah untuk mengelabui pengurus dan jamaah lain.
Pengurus Dewan Keamanan Masjid (DKM) At-Taqwa, Cecep, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan pemantauan intensif setelah kejadian tersebut.
“Kami memantau melalui CCTV yang terpasang di beberapa titik. Di monitor terlihat pelaku mengambil sepatu. Pelakunya mengenakan baju yang rapi. Modusnya, dia menukar sepatu, sepatu miliknya ditinggal, dan dia memakai sepatu korban,” kata Cecep di lokasi, Rabu (17/12/2025).
Setelah mengamati pola gerak pelaku, pengurus masjid bersama petugas sekuriti memutuskan untuk tidak langsung bertindak. Sepatu milik pelaku yang ditinggalkan sengaja disimpan di area yang masih terlihat oleh kamera pengawas.
Langkah tersebut terbukti efektif. Menjelang waktu salat Isya, pria yang sama kembali mendatangi masjid. Kedatangannya sudah dipantau, sehingga sekuriti langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan.
“Sepatu miliknya kami simpan di area yang terlihat. Benar saja, menjelang waktu salat Isya, pelaku kembali lagi. Mungkin dia kembali untuk dua alasan, antara mau mengambil sepatunya yang tertinggal atau mencari target pencurian berikutnya,” kata Cecep.
Dari hasil pengakuan awal kepada pengurus masjid, pelaku menyatakan baru pertama kali melakukan aksi tersebut. Namun, temuan rekaman CCTV menunjukkan fakta berbeda.
“Berdasarkan pengakuannya, dia baru melakukan aksi kali ini. Namun, dalam satu hari yang sama, dia berhasil mengambil tiga pasang sepatu, tiga kejadian,” imbuhnya.
Setelah diamankan, pelaku kemudian diserahkan kepada Polsek Bogor Tengah untuk diproses lebih lanjut. Aparat kepolisian membenarkan adanya penanganan kasus tersebut.
“Betul, kejadiannya malam, saya dapat informasi dari Bhabinkamtibmas. Pelakunya diamankan dan pemeriksaan,” kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah Ipda Budi Setiawan.
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami motif pelaku serta kemungkinan adanya korban lain. Pihak DKM At-Taqwa pun mengimbau jamaah agar tetap waspada dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan, sekaligus mendorong peningkatan sistem keamanan masjid.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pengurus tempat ibadah, petugas keamanan, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan ibadah. []
Siti Sholehah.
