Aksi Preman Palak Sopir Truk di Cakung Jadi Viral

JAKARTA – Dugaan aksi pemalakan terhadap sopir truk di kawasan Cakung, Jakarta Timur, kembali menjadi sorotan setelah rekaman video peristiwa tersebut beredar luas di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang pria berkemeja dan mengenakan topi diduga tengah melakukan pemalakan kepada sejumlah sopir truk yang sedang melintas.

Dalam tayangan yang viral, pria tersebut tampak berani menaiki truk bahkan sempat masuk ke ruang kemudi. Tak berhenti di satu kendaraan, aksi yang sama terlihat dilakukan terhadap truk lainnya. Perilaku itu berlangsung berulang kali seolah pelaku telah terbiasa melakukannya.

Dalam narasi unggahan, disebutkan bahwa aksi tersebut terjadi pada Selasa (25/11/2025) sore. Unggahan yang sama juga menyebut pelaku pernah melakukan kekerasan terhadap sopir truk yang tidak memenuhi permintaannya. Peristiwa ini memunculkan kekhawatiran di kalangan sopir angkutan barang yang kerap melintas di jalur tersebut.

Warganet menyoroti bahwa aksi seperti ini tidak hanya merugikan para sopir, tetapi juga dapat mengganggu kelancaran distribusi logistik di wilayah Jabodetabek. Selain itu, mereka berharap pihak berwajib dapat segera menindak tegas pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.

Menanggapi viralnya video tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat. Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah memburu pelaku. “Lagi dikejar pelakunya,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/11/2025).

Lebih lanjut, Widodo memastikan bahwa identitas pelaku telah diketahui. “Sudah (teridentifikasi pelakunya),” pungkasnya. Polisi kini tengah mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan, termasuk dari saksi di lapangan, pemilik rekaman video, maupun para sopir truk yang diduga menjadi korban.

Polisi berencana meningkatkan patroli di kawasan rawan pungutan liar, terutama di jalur distribusi logistik. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada para sopir yang menjadi bagian penting dari rantai pasok ekonomi nasional.

Sementara itu, sejumlah organisasi sopir truk mendesak penegakan hukum agar pelaku dapat diadili. Menurut mereka, aksi pemalakan seperti ini sudah sering terjadi, hanya saja tidak seluruhnya terdokumentasi. Mereka berharap kejadian viral ini menjadi momentum untuk memberantas pungli dan premanisme jalanan.

Kasus ini menjadi peringatan bahwa kehadiran aparat dan pengawasan di titik-titik rawan masih sangat dibutuhkan. Langkah cepat polisi diharapkan bisa meredakan keresahan masyarakat dan menciptakan rasa aman di ruang publik. []

Siti Sholehah.