Aksi Teror di NYC Berakhir, Pelaku Tewas Ditembak Polisi

NEW YORK CITY – Serangkaian aksi berbahaya yang dilakukan seorang pria bersenjata di Kota New York, Amerika Serikat, berakhir tragis setelah ia tewas ditembak polisi. Insiden yang berlangsung dalam rentang waktu singkat itu menimbulkan kepanikan di beberapa lokasi, termasuk gedung apartemen, toko makanan, hingga rumah sakit yang sempat menjadi target ancaman.

Menurut keterangan Departemen Kepolisian New York (NYPD), yang dikutip Associated Press pada Jumat (14/11/2025), pria tersebut memulai aksinya di sebuah gedung apartemen di Upper East Side, Manhattan. Sekitar pukul 19.00 waktu setempat, dia terlihat berada di dalam lift bersama dua pria lainnya. Diduga tanpa pemicu jelas, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke salah satu pria di dalam lift. Aparat menyebut identitas pelaku belum dapat dirilis.

Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian meninggalkan gedung dan menuju sebuah deli atau toko makanan terdekat. Di tempat itu, ia kembali menunjukkan perilaku mengancam dengan menodongkan pistol kepada penjaga kasir. Menurut NYPD, pelaku lalu memerintahkan kasir tersebut untuk menelepon layanan darurat 911 sambil menyampaikan bahwa ia berniat pergi ke sebuah rumah sakit untuk melakukan penembakan.

Setelah membuat ancaman tersebut, pelaku bergerak menuju Mount Sinai Medical Center. Rekaman keterangan polisi menunjukkan bahwa pelaku sempat masuk ke dalam gedung rumah sakit, keluar lagi, dan meletakkan senjatanya di tanah sebelum kembali masuk. Di dalam gedung, ia menyampaikan kepada seorang petugas keamanan bahwa dirinya membawa senjata api. Tanpa disadari pelaku, petugas keamanan tersebut adalah seorang polisi yang sedang tidak bertugas.

Ketika petugas berusaha mengawal pelaku keluar gedung untuk mencegah ancaman yang lebih besar, pelaku melawan dan sempat terjadi pergulatan. Pelaku berhasil mengambil kembali senjatanya, memaksa petugas keamanan tersebut meminta bantuan polisi lainnya.

Situasi semakin memburuk saat pelaku berjalan keluar menuju jalan raya dan bertemu personel kepolisian di dalam kendaraan dinas mereka. Kepala Patroli NYPD, Philip Rivera, menjelaskan kepada wartawan bahwa pelaku langsung melepaskan tembakan ketika para polisi keluar dari mobil mereka. “Namun itu merupakan jenis bahaya yang berbeda, ketika seseorang masuk ke sebuah deli dan rumah sakit dengan membawa senjata api dan melepas tembakan langsung ke NYPD,” kata Rivera menggambarkan risiko besar yang dihadapi anggotanya.

Polisi membalas tembakan, yang kemudian mengenai pelaku. Ia segera dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan dinas, namun dinyatakan meninggal dunia setelah tiba di lokasi. Beberapa anggota kepolisian turut dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan akibat kontak senjata tersebut.

Hingga kini, Rivera belum memberikan keterangan lebih rinci mengenai identitas maupun motif pelaku. Namun, rangkaian tindakan yang dilakukan pelaku dalam waktu singkat memperlihatkan potensi ancaman serius yang berhasil dicegah oleh NYPD sebelum menimbulkan korban lebih banyak. []

Siti Sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *