Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Tinggi Pada Jumat Pagi, Masyarakat Diminta Waspada

FLORES TIMUR – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menunjukkan intensitas tinggi. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan bahwa gunung tersebut mengalami satu kali letusan pada Jumat (7/2/2025) dalam rentang waktu pukul 00.00 hingga 06.00 WITA.

Letusan tersebut terekam dalam seismogram dengan amplitudo 29,6 mm dan durasi 90 detik. Namun, tinggi kolom abu tidak dapat diamati karena tertutup kabut.

“Kondisi visual menunjukkan bahwa puncak Gunung Lewotobi Laki-laki sepanjang hari tertutup kabut,” ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, dalam keterangannya pada Jumat pagi yang dikutip Kompas.com.

Selain letusan tersebut, dalam periode yang sama, tercatat delapan kali gempa embusan dengan amplitudo 4,4–14,8 mm dan durasi 41–163 detik. Gunung api bertipe stratovulkan ini juga mengalami satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 14,8 mm, S-P 7,6 detik, dan durasi 22 detik, serta tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7,4–14,8 mm, S-P 13–19 detik, dan durasi 44–63 detik.

Secara visual, gunung berada dalam kondisi kabut dengan intensitas 0–I hingga 0–II. Asap kawah tidak teramati. Endapan lava terpantau mengarah ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi, serta ke arah barat dan barat laut sejauh 3.800 meter.

Herman mengimbau masyarakat di sekitar gunung untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di puncak. Peringatan ini menjadi semakin penting mengingat saat ini wilayah tersebut tengah memasuki musim hujan.

Gunung Lewotobi Laki-laki, yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl), masih berstatus level III atau Siaga. Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan pihak berwenang dan menjauhi zona berbahaya guna menghindari risiko lebih lanjut. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *