Anak Main Korek Api, Toko Kelontong dan Kios BBM di Probolinggo Hangus Terbakar

PROBOLINGGO – Kebakaran melanda sebuah toko kelontong dan kios bahan bakar minyak (BBM) eceran di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (4/3/2025) pagi. Insiden ini diduga dipicu percikan api dari korek yang dimainkan seorang anak.

Toko tersebut diketahui milik Yudi (50). Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat pemilik toko sedang mengisi BBM jenis pertalite ke dalam botol untuk dijual secara eceran. Saat itu, anaknya yang berada di dekatnya diduga bermain korek api.

Ketika korek api dinyalakan, percikan apinya dengan cepat menyambar uap BBM, mengakibatkan kobaran api yang membesar dan menjalar ke seluruh kios. Api dengan cepat melahap kios semi permanen tersebut, membakar barang dagangan berupa sembako, kulkas, serta peralatan lainnya.

Mengetahui api berkobar, Yudi langsung berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar langsung berupaya memadamkan api secara manual menggunakan alat seadanya.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena api terus membesar. Warga akhirnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo.

Inspektur Inspeksi Tingkat I Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo, Danang Purwanto, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 09.57 WIB. Sebuah mobil pemadam dengan delapan personel segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Kami mendapat informasi bahwa api sudah membesar, sehingga kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman,” ujar Danang.

Setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran langsung menyemprotkan air ke titik api utama. Setelah api mulai terkendali, petugas melanjutkan penyemprotan ke area sekitar guna mencegah kemungkinan munculnya titik api baru.

Pemadaman berlangsung selama sekitar 40 menit hingga api benar-benar padam. Setelah itu, petugas melakukan pendinginan dan penyisiran untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

“Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, kebakaran ini disebabkan oleh percikan korek api yang menyambar uap pertalite. Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” pungkas Danang.

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik toko diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyimpan dan menangani bahan bakar guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. []

Nur Quratul Nabila A

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *