Anak Panah Tembus Dada, Tawuran di Belawan Kembali Makan Nyawa Pemuda 17 Tahun
MEDAN – Tawuran antar remaja kembali terjadi hingga merenggut korban jiwa kali ini merenggut nyawa seorang remaja Muhammad Rasyid (17) warga Lorong Sukur, Lingkungan 29, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (20/8/2024) dinihari.
Remaja tersebut tewas akibat terkena panah di bagian dada sebelah kiri akibat tawuran di wilayah tersebut dan kejadian tersebut mengguncang masyarakat setempat. Aksi kekerasan antar kelompok pemuda ini kembali menelan korban jiwa, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Ironisnya, keluarga korban tidak melaporkan kejadian ini ke polisi menjadi pertanyaan besar. Di sisi lain, pihak berwajib terus berupaya mencegah terjadinya aksi serupa dan mengusut tuntas kasus ini.
Suasana duka menyelimuti pemakaman Muhammad Rasyid, pemuda berusia 17 tahun yang menjadi korban tawuran. Korban tewas mengenaskan setelah dadanya tertembus anak panah modifikasi berujung paku sepanjang 10 inci.
Awal kejadian tragis ini terjadi dini hari tadi saat Rasyid terlibat dalam bentrokan dengan kelompok pemuda dari Lorong Papan. Meski sejumlah tokoh masyarakat dan polisi telah berupaya menjaga keamanan hingga tengah malam, tawuran tak terelakkan. Namun Pihak keluarga, hingga kini, enggan melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
Kepala Lingkungan 29, Pitian Hamdi, mengungkapkan keprihatinan atas kejadian ini dan berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali.Ia menyatakan, bahwa peristiwa tawuran terjadi setelah sejumlah kepala lingkungan bersama masyarakat dan petugas kepolisian selesai berjaga pada pukul 12 malam.
“Korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit setelah dadanya tertembus anak panah” ucapnya.
Kapolsek Belawan, AKP. Ponijo ketika dikonfirmasi Sumut Pos, mengatakan kejadian tersebut bukan akibat dari tawuran melainkan kejadian lain, ketika disinggung penyebab kejadian, Ponijo tidak mau membeberkan secara lebih rinci penyebab dari kejadian tersebut.
“Bukan tawuran bang, panjang ceritanya, nanti biar Kapolres yang menjelaskan ya”, ucap Ponijo.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP. Riffi Noor Faizal ketika dikonfirmasi mengatakan saat ini pelaku masih diburu oleh personel, dan disarankan agar pihak keluarga korban untuk membuat laporan ke Polres atau Polsek
“Pelaku masih kita buru, dan pihak keluarga korban kita sarankan agar membuat laporan ke Polsek atau Polres”, ucapnya. []
Nur Quratul Nabila A