Ancaman Sosial di Sekitar IKN, Sarkowi Minta Aksi Nyata

ADVERTORIAL – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry, mengingatkan seluruh pihak agar tidak lengah terhadap potensi penyimpangan sosial yang mulai muncul di sekitar kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu fenomena yang mulai meresahkan masyarakat, menurutnya, adalah indikasi meningkatnya praktik prostitusi di wilayah penyangga IKN.

Menurut Sarkowi, pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan seharusnya menjadi representasi dari tatanan sosial yang bermartabat. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak boleh membuka celah terhadap aktivitas menyimpang yang bertentangan dengan nilai moral dan budaya lokal. “Ini bukan masalah sepele. Munculnya praktik prostitusi di sekitar IKN jelas mengancam kualitas kehidupan sosial masyarakat. Kalau tidak ditangani sejak dini, dampaknya bisa luas dan merusak citra pembangunan itu sendiri,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).

Politisi dari Fraksi Golkar tersebut menyatakan bahwa pendekatan hukum semata tidak cukup dalam menangani persoalan ini. Ia mendorong penerapan strategi yang lebih menyeluruh, termasuk melalui pendidikan masyarakat, kampanye kesadaran, dan pendampingan sosial sebagai upaya preventif yang harus dijalankan secara berkelanjutan. “Masyarakat perlu diedukasi secara konsisten agar sadar akan bahaya keterlibatan dalam aktivitas ilegal ini, baik sebagai pelaku maupun konsumen. Jangan sampai mereka hanya dijadikan korban oleh sistem yang tidak siap,” ucapnya.

Sarkowi juga meminta peran aktif dari aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas. Ia mendorong adanya razia rutin serta pengungkapan jaringan mucikari yang diduga menjadi dalang di balik maraknya praktik tersebut. “Penindakan tegas terhadap para pelaku, terutama yang menjadi dalang atau mucikari, sangat penting. Harus ada efek jera agar mereka tidak leluasa menjalankan bisnis gelapnya,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa jika persoalan ini tidak segera ditangani, maka bisa berkembang menjadi krisis sosial yang mencederai semangat pembangunan IKN sebagai simbol kemajuan bangsa. “Jangan tunggu sampai jadi bom waktu. Kita perlu bergerak cepat dan bersinergi lintas lembaga. IKN harus dibangun bukan hanya dengan beton dan gedung, tapi juga dengan nilai-nilai sosial yang kuat dan beradab,” pungkasnya. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Aulia Setyaningrum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *